Aksi 115, Berkah untuk Pedagang Kaki Lima

Jakarta, MINA – Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis hari ini, Jumat (11/5) menggelar aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Ratusan ribu hadir memadati pusat kota Jakarta itu.

Sejumlah tokoh turut menghadiri acara tersebut seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Zuklifli M Ali. Tampak hadir pula Ketua Komite Al-Quds Ikatan Ulama Internasional Dr Ahmad Umar Al-Umary.

Pantauan wartawan MINA di lokasi, para peserta yang hadir sejak pagi hari terlihat antusias mengikuti jalannya acara dari awal hingga usai salat Jumat. Meski cuaca cukup terik, hal itu tak mengurangi semangat para peserta.

Kisah lain dari Aksi 115 itu adalah keberkahan rizki bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL). Sugeng misalnya, lelaki paruh baya berusia 40 tahun dengan semangat melayani para pembeli jualannya, Es Dawet Ayu asli Banjarnegara.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Sugeng yang memang asli Banjarnegara dan sudah berjualan Es Dawet Ayu di Jakarta selama tiga tahun terakhir. Dalam beberapa kesempatan aksi bela Islam yang telah lalu, Sugeng tak pernah absen ikut nimbrung untuk sekedar menjajakan jualannya.

“Alhamdulillah setiap kali aksi selalu ramai pembeli. Jadi semangat berjualan,” katanya lirih kepada wartawan MINA di lokasi.

Sesekali, Sugeng kembali melayani pembeli yang ingin mencicipi Es Dawet Ayu, olahan tangannya sendiri. Meski keringat bercucuran di bawah terik, Sugeng tak sedikitpun bergeming mencari tempat berteduh, karena memang peserta Aksi 115 cukup banyak.

Selain Sugeng, sejumlah pedagang lainnya juga terlihat ramai pembeli. Heru, 32 tahun, lelaki asal Jawa Barat ini menjual Soto Babat. Sembari menikmati soto itu, wartawan MINA sedikit menanyakan soal perbandingan jumlah pembeli saat ada aksi dengan hari-hari biasa.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

“Kalau ada aksi-aksi seperti ini, jumlah pembeli lumayan banyak. Malah bisa empat sampai lima kali jumlah pembeli di hari biasa,” katanya.

Aksi 115 sendiri menuntut Presiden Amerika Serikat (AS) untuk membatalkan niatnya memindahkan kedutaan Israel di Tel Aviv ke Yerusalem. Dari berbagai media nasional dan internasional, AS berencana memindahkan kedutaannya pada Senin (14/5) mendatang. (L/R06/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online