Aksi 411, Jokowi Ajak Ormas Islam Dinginkan Suasana

Jakarta, 10 Safar 1438/10 November 2016 (MINA) – Presiden RI mengajak seluruh pimpinan organisasi massa (Ormas) Islam untuk mendinginkan suasana, membangun kedamaian, mempererat tali persatuan, serta mempererat ukhuwah, sehingga ketegangan-ketegangan di masyarakat bisa diredakan secepat-cepatnya.

“Kita akan jadikan ini contoh dunia bahwa membangun masyarakat yang bisa hidup rukun dan damai dalam keberagaman,” kata Jokowi saat menerima pimpinan organisasi massa Islam, di Istana Merdeka, Rabu (9/11) sore.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pimpinan organisasi massa Islam karena telah ikut mengawal jalannya demo 4 November lalu, dan memberikan pernyataan yang menyejukkan, dan ajakan agar aksi berlangsung dengan damai. Karena suasana yang tercipta mendinginkan dan menyejukkan, demo berlangsung tertib dan damai.

Jokowi menjelaskan, saat ini diperlukan statement-statement ulama yang menyejukkan, yang mendinginkan di tengah-tengah berbagai isu, dan menahan ujaran-ujaran yang sebenarnya justru malah mempertajam perbedaan di umat dan di masyarakat.

Dalam kesempatam itu, Jokowi menegaskan bahwa kasus dugaan penistaan agama akan diproses hukum secara cepat, tegas, dan transparan. Jokowi mengaku tidak akan pernah mengintervensi apalagi melindungi Basuki Tjahja Purnama saat proses hukum sedang berjalan.

“Tidak ada yang ditutup-tutupi, karena kami ingin agar tidak timbul dugaan-dugaan, syak wasangka,” tegas Jokowi.

Jokowi telah memerintahkan kepada Kapolri, kalau memang aturan hukumnya memungkinkan dilakukan saja semuanya, dalam keadaan terbuka.

Jokowi juga akan menjelaskan alasannya mengapa tidak bisa menemui perwakilan demonstrasi secara langsung saat itu.

Sebelumnya, Jokowi memerintahkan Wakil Presiden, didampingi Menko Polhukam, Mensesneg, Menteri Agama, Kapolri dan Panglima TNI untuk menerima perwakilan pengunjuk rasa.

Jokowi juga terbuka terhadap masukan dari pimpinan organisasi massa Islam baik terkait kebijakan-kebijakan yang kemarin dan kebijakan pemerintah saat ini.

Di akhir sesi, Jokowi berharap di Hari Pahlawan besok, bisa tetap bersatu dalam ke-bhinekaan, tetap bersatu dalam persaudaraan, dan bersatu dalam kebersamaan.

Pertemuan dengan Ormas Islam itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan perwakilan pimpinan organisasi massa Islam dari Al Irsyad Al Islamiyah; Jam’iyatul Washliyah; Ikadi; Perti; Majelis Rasulullah; Syarikat Islam; Nasyiatul Aisyiah; BKPRMI; Muslimat NU; Mathla’ul Anwar; DDII; Fatayat NU; Atifah; Wanita Islam; ICMI; PP GP Ansor; dan Parmusi. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.