Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Akbar Bela Palestina, KH Amir Faishol Fath: “Beruntung” Orang yang Bela Paletina

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 41 menit yang lalu

41 menit yang lalu

12 Views

Aksi Akbar Bela Palestina di Kawasan Monas, Jakarta pada Ahad, 3 Agustus 2025 dihadiri oleh ribuan peserta. (Foto: Rana Setiawan/MINA)

Jakarta, MINA – Ulama ternama KH Dr. Amir Faishol Fath, MA mengatakan bahwa “beruntung” orang-orang yang diberi kesempatan oleh Allah untuk membela Palestina.

Hal itu Amir Faishol nyatakan di depan ribuan peserta “Aksi Akbar Bela Palestina” di Kawasan Monumen Nasional pada Ahad (3/8) pagi.

“Kita masih beruntung, masih diberi oleh Allah kesempatan untuk membela Palestina,” serunya kepada peserta aksi yang terus bertambah jumlahnya.

Wartawan MINA, Farah Salsabila dari lokasi aksi di Monas melaporkan, ulama yang aktif mengasuh sejumlah program di televisi nasional tersebut juga mengatakan, penjajahan merupakan bentuk kezaliman yang harus dilawan oleh setiap Muslim.

Baca Juga: Aksi Akbar Bela Palestina: Ribuan Peserta Aksi Pukul Panci dan Alat Masak Simbol Kelaparan

“Setiap penjajahan adalah kezaliman, dan orang muslim wajib melawan,” ujarnya lantang.

Buya Amir, panggilan akrabnya, juga mengutip pesan Al-Qur’an tentang nilai kemanusiaan universal.

“Membunuh satu nyawa seperti membunuh semua manusia di muka bumi. Sebaliknya, menyelamatkan satu nyawa bagaikan menyelamatkan semua manusia di muka bumi,” tegasnya.

Ia mengajak umat Islam meneladani semangat perjuangan generasi awal Islam.

Baca Juga: Zionis Rogoh Ribuan Triliun Hancurkan Gaza, Dr Nurohim: Umat Islam Harus Bangkit dan Berinfak untuk Jihad

“Ada perang Hunain, ada perang-perang lainnya. Sekarang giliran kita. Allah buka kesempatan untuk kita. Umat ini harus kebagian mati syahid,” katanya.

Buya Amir menekankan bahwa langkah pertama menuju perjuangan adalah niat yang tulus.

“Yang pertama adalah niat yang kuat. Siapa yang benar-benar berniat, maka ia akan mendapat kesempatan mati syahid, meskipun meninggal di atas kasur,” pungkasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BNPB: 6 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Dalam 24 Jam

Rekomendasi untuk Anda