Aksi Bela Palestina Terkumpul Donasi Rp60 Juta

Banjarnegara, MINA – Aksi Bela Palestina di Banjarnegara menggalang donasi cinta untuk Palestina hingga terkumpul sekitar Rp60 Juta.

“Warga Banjarnegara berbagai organisasi berkumpul Aksi Bela Palestina yang digelar di kompleks Masjid An Nur Banjarnegara. Mereka menamakan diri Forum Banjarnegara Peduli Palestina (BPP),” kata Koordinator aksi bela Palestina Totok Mustofa dalam keterangan, Ahad (23/6).

Totok menuturkan, peserta aksi membawa atribut dan tulisan mendukung Palestina mengecam tindakan Zionis Israel.

Massa berbaris di sepanjang jalan depan Masjid Agung Banjarnegara yang kemudian memutari jalan protokol Banjarnegara.

“Orasi ini untuk membakar semangat, mengawali kegiatan aksi bela Palestina berjalan sesuai rencana, termasuk penggalangan dana Palestina,” ujarnya.

Pantauan MINA, warga mulai bergabung dengan barisan. Orasi besar dijadwalkan di depan kantor Sekretaris Daerah Banjarnegara. Massa berkumpul di Jalan Dipayudha utara alun-alun Banjarnegara, berjalan dengan pengawalan pasukan berkuda dan mobil patroli kepolisian.

Totok menjelaskan, peserta berasal dari berbagai elemen masyarakat, baik ormas, organisasi sosial, dan masyarakat sipil.

Salah satu tokoh ormas Syarikat Islam KH Afit Juliet Nurcholish mengatakan, Indonesia dapat mengirimkan pasukan militer ke Palestina demi menegaskan konstitusi dan politik bebas aktif dalam hubungan luar negeri.

Orator lainnya dari ormas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Khairul Mudakir menyebutkan, apa yang terjadi di Palestina mengingatkan pada Perang Ahzab di mana kaum muslimin menghadapi pasukan koalisi dan terkepung, tetapi akhirnya meraih kemenangan.

“Ini ujian bagi rakyat Palestina dan kaum muslimin. Kita yakin akan terus mendukung mengupayakan kemerdekaan Palestina. Palestina pasti merdeka!” tegasnya.

Aksi berlangsung damai, panitia menyiapkan pasukan pengumpul sampah setelah aksi selesai tidak ada sampah berserakan. Aksi diakhiri doa bersama dan penggalangan donasi rakyat Palestina.  []

Mi’raj News Agency (MINA)