Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Damai Bela Tauhid 2 Tak Boleh di Depan Istana

sajadi - Jumat, 2 November 2018 - 20:57 WIB

Jumat, 2 November 2018 - 20:57 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Ribuan massa Aksi Bela Tauhid 2 berpindah memusatkan aksinya di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, depan gedung Indosat, setelah jalan menuju Istana Negara ditutup dan petugas Kepolisian mengarahkan massa tersebut.

“Massa silakan menuju Patung Kuda, berkumpul di sana, bukan di depan Istana Negara,” ujar seorang polisi menggunakan pengeras suara di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (2/11).

Rencana semula mereka akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, tetapi polisi telah menutup akses menuju ke sana. Mulai dari belokan di Jalan Medan Merdeka Timur menuju Merdeka Utara, polisi telah memblokade jalan.

Beberapa peserta aksi terlihat kesal dengan arahan dari Kepolisian tersebut, karena sebelumnya mereka sudah merencanakan untuk berkumpul di Istana Negara. “Dibuang ya kami, Pak?” ujar seorang peserta aksi.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Tinggi Abu Capai 300 Meter

Dalam Aksi Damai tersebut peserta didominasi berpakaian hitam dan putih, lengkap dengan atribut ikat kepala dan bendera. Aksi diinisiasi oleh Presidium Alumni 212 dan Gerakan Pengawal Fatwa Ulama.

Mereka menyebut, Aksi ini disebut sebagai lanjutan dari aksi yang telah digelar pada Jumat (26/10) di depan kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Untuk menjaga jalannya aksi, Polda Metro Jaya menerjunkan 12.000 personelnya untuk mengamankan Aksi Bela Tauhid Jilid 2. Selain polisi, terlihat pula prajurit TNI dan Satpol PP yang berjaga di sekitar Masjid Istiqlal, dan tempat massa berkumpul.

Demikian pula kantor PB NU dan kantor pusat Gerakan Anshor juga mendapat pengawalan khusus. (T/Sj/P1)

Baca Juga: Erick Tohir Ancam Sanksi Berat Pengatur Skor di PON Aceh-Sumut

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia