Bentrok di Tepi Barat

Ramallah, MINA  – Aksi pawai warga Palestina pada Hari Tanah ke-43 di Tepi Barat berujung bentrok dengan pasukan Israel, hingga beberapa warga sipil Palestina terluka pada Sabtu, 30 Maret.

Ratusan warga Palestina berdemonstrasi di jalan-jalan Tepi Barat, dalam solidaritas dengan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, demikian Quds Press melaporkan.

Bentrokan pun pecah di selatan kota Nablus, beberapa desa Ramallah, dan pintu masuk utara ke kota Al-Bireh, melukai puluhan warga dan wartawan yang hadir untuk meliput peristiwa tersebut.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, krunya tidak menangani cedera selama bentrokan yang pecah di pos pemeriksaan militer Beit El di utara Al-Bireh.

Baca Juga: Hamas akan Kembalikan Dua Jenazah Sandera Israel di Gaza

Asosiasi medis non-pemerintah mengatakan, krunya menangani 8 cedera lemas di dekat pos pemeriksaan Hawara, selatan Nablus.

Pasukan Israel menembakkan bom suara, gas air mata dan peluru karet dalam bentrokan untuk mengakhiri demonstrasi damai.

Dalam aksi serupa, para aktivis Palestina di kota Yerikho dan dekat tembok pemisah dengan pos pemeriksaan Qalandiya di utara Yerusalem, menanam pohon zaitun pada peringatan Hari Tanah dan hak-hak warga Palestina di tanah mereka. (T/RS2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Bangun Hampir 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat, Warga Palestina Makin Terisolasi