Bethlehem, MINA – Bentrokan kembali meletus antara polisi Israel dan warga Palestina di kota Bethlehem, Rabu (1/11), saat aksi damai jelang 100 tahun Deklarasi Balfour, dokumen tahun 1917 yang mendukung pembentukan sebuah negara Yahudi mengenai apa yang akan menjadi Mandat Inggris dan membuka jalan bagi pembentukan negara ‘sepihak’ Israel.
Aksi damai warga Palestina digelar dengan melakukan longmarch dari wilayah selatan sampai utara, hingga mereka sampai di tembok pemisah Israel, demikian Ma’an News Agency melaporkan yang dikutip Miraj News Agency (MINA), Kamis (11/2).
Para peserta aksi mendirikan patung kertas bergambar Arthur Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, sang penulis deklarasi. Mereka lalu memukul dan melempar sepatu ke arah gambar sambil membakar salinan deklarasi tersebut.
Faksi politik Palestina menyerukan aksi damai tersebut untuk memprotes peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour, dan beberapa komentar baru-baru ini oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May yang bangga merayakan seabad deklarasi.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pasukan Israel secara cepat membubarkan aksi damai tersebut, menggunakan senjata api amunisi, peluru baja berlapis karet dan gas air mata, hingga melukai satu orang Palestina yang mengenai kakinya, sementara beberapa lainnya menderita akibat menghirup gas air mata .(T/R03/R01)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah