Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Demo Warga Sudan, Kecam MoU Normalisasi dengan Israel

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 18 Januari 2021 - 16:18 WIB

Senin, 18 Januari 2021 - 16:18 WIB

6 Views

Puluhan Warga Sudan mengecam Normalisasi dengan Israel. (Foto: Info Palestina)

Khorthoum, MINA – Aksi demonstrasi warga Sudan di Ibukota Khartoum mengecam penandatanganan kesepakatan normalisasi antara Sudan dengan Israel, Senin (18/1).

Pusat Info Palestina melaporkan, aksi protes yang dilakukan oleh Kekuatan Rakyat Anti Normalisasi di depan kantor Perdana Menteri di Kharthoum menolak “kesepakatan Abraham” dengan Washington, demikian keterangan yang dikutip MINA.

Para pengunjuk rasa membawa sejumlah poster yang bertuliskan “normalisasi adalah penghianatan” “normalisasi adalah provokasi pemerasan Amerika agar takluk kepada dikte Amerika” “normalisasi adalah kejahatan dan penghianatan terhadap Al-Aqsa”.

Sebelumnya pada 7 Januari yang lalu, pemerintah Sudan menyetujui normalisasi dengan Israel yang merupakan paket dari “kesepakatan Abraham” bersamaan dengan Sudan mendapatkan bantuan dana dari Amerika setelah beberapa pekan negara ini dihapus dari daftar negara teroris oleh Amerika.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Kesepakatan Abraham adalah kesepakatan kesepakatan normalisasi yang ditandatangani Emirat, Bahrain dan Sudan dengan Israel di ibukota Amerika Washington pada September tahun lalu. Kesepakatan ini masih membutuhkan persetujuan dari otoritas legislatif Sudan sebelum dilaksanakan.

Pemerintah Sudan saat ini dikendalikan oleh pemerintahan transisi bersama antara warga sipil dan militer sejak Umar Basir digulingkan pada April 2019. Pemerintah berusaha untuk membangun ekonomi setelah beberapa tahun sanksi dari Amerika dan konflik internal. Pemerintah transisi saat ini meyakini bahwasanya perbaikan hubungan dengan masyarakat internasional, khususnya Amerika akan berimbas pada solusi krisis ekonomi yang semakin berat akibat pandemi Covid-19. (T/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika