Gaza, MINA – Ribuan warga Palestina kembali pada Jumat (8/11) berpartisipasi dalam Aksi damai Great March of Return di perbatasan Gaza timur, yang kali ini memasuki Jumat ke-82. Puluhan orang dilaporkan terluka akibat serangan Pasukan Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pihaknya telah menangani 69 orang yang terluka, 29 orang di antaranya akibat peluru tajam yang ditembakan oleh Pasukan Israel, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Sabtu (9/11).
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan persnya, Komite Nasional Tinggi Palestina untuk hak kembali dan pembebasan blokade menyebut tema dalam aksi Jumat kali adalah “Lanjutkan”.
Ribuan warga terus berpartisipasi dalam aksi yang digelar setiap hari Jumat, dalam rangka menuntut hak mereka agar bisa kembali ke rumah yang mereka tempati dahulu kala sebelum diusir.
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
Sejak 30 Maret 2018, bangsa Palestina khususnya yang tinggal di Gaza ikut berpartisipasi dalam aksi damai di dekat pagar pemisah antara Jalur Gaza dengan wilayah Palestina jajahan 1948 ini.
Sementara itu, Tentara Israel terus menerus melakukan aksi penindasan terhadap peserta aksi damai itu dengan kekerasan dan kriminal. Mereka menembak dan melontarkan gas air mata ke arah para demonstran secara besar-besaran, hingga menyebabkan korban puluhan warga dan melukai ribuan orang.
Sejak awal aksi pawai kepulangan ini sudah 328 warga Palestina gugur, termasuk 15 syuhada yang jenazahnya masih ditahan oleh Israel dan 31 ribu luka-luka. (T/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir