Aksi Palestina Dirikan Kamp Protes di Luar Pabrik Drone Israel di Leicester

London, MINA – palestina/">Aksi Palestina, gerakan akar rumput pro-Palestina yang berbasis di Inggris, telah mendirikan kamp aksi protes di luar pabrik Sistem Taktis UAV (drone) Elbit di Leicister, sebagai persiapan untuk pengepungan pabrik senjata untuk Israel itu, yang dijadwalkan akan dimulai pada 1 Mei.

palestina/">Aksi Palestina mengatakan para aktivisnya mendirikan tempat tidur gantung yang tidak dapat dijangkau di puncak pohon yang menghadap ke pabrik, sebagai perlawanan terbuka terhadap mesin perang Israel.

“Di bawah naungan pepohonan di belakang pabrik, mereka menunggu empat hari sebelum pemboikotan palestina/">Aksi Palestina terhadap pabrik senjata Israel dimulai,” kata gerakan itu dalam sebuah pernyataan dilaporkan WAFA, Sabtu (29/4).

Aktivis telah mengkonfirmasi bahwa mereka berencana untuk mempertahankan posisi mereka sampai Elbit menutup pabrik senjata tersebut.

Mulai 1 Mei, mereka yang berada di kamp akan bergabung dengan ratusan orang untuk menghadiri pemboikotan dan mobilisasi melawan bisnis pertumpahan darah Elbit.

Aksi massa akan mencakup ratusan orang yang tinggal selama berpekan-pekan tanpa henti, menolak untuk pergi sampai Elbit memenuhi permintaan palestina/">Aksi Palestina.

Aksi mengatakan gerakan pemboikotannya akan memutus hubungan Leicester dengan rantai pasokan militer Israel, membangun perlawanan dan tindakan selama tiga tahun terhadap pembuatan senjata Elbit.

Sistem Taktis UAV, perusahaan patungan antara Elbit dan perusahaan Prancis Thales, memiliki sejumlah lisensi ekspor untuk penjualan senjata ke Israel, meliputi drone, teknologi militer, sistem pencitraan, dan kendaraan darat.

Produk andalan pabrik adalah drone Watchkeeper, yang dimodelkan setelah Hermes 450 milik Elbit, setelah ‘diuji-pertempuran’ di Palestina. “Drone Hermes digunakan untuk pengawasan dan pengeboman warga Palestina di Gaza,” kata gerakan itu.

Elbit Systems adalah pemasok mayoritas senjata untuk militer Israel, termasuk 85% armada drone militer Israel.

Selain itu, Elbit telah bekerja sama erat dengan militer Israel dalam melakukan serangan udara, dibantu oleh teknologi AI mereka, terhadap warga Palestina.

Seorang juru bicara palestina/">Aksi Palestina dari kamp mengatakan, sebagai pukulan mengejutkan bagi keamanan canggih Elbit, gerakan itu telah menduduki area di belakang parbik tanpa disadari selama 12 jam.

“Kami tidak dapat dijangkau di pepohonan, dan kami di sini untuk meletakkan dasar untuk pemboikotan Kami hanyalah tanda dari apa yang akan datang,” ujarnya.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)