Hebron, 5 Syawal 1437/10 Juli 2016 (MINA) – Seorang warga pemukim Zionis pada Sabtu (9/7) malam terluka setelah terkena serangan tembakan di gerbang permukiman ilegal Yahudi Efrat dekat desa Taqu di selatan Betlehem, selatan Tepi Barat.
Menurut sumber media Zionis, seorang pemukim ilegal Yahudi berusia 30 tahun terluka di bagian bawah tubuhnya akibat aksi penembakan yang terjadi dari mobil lain yang melintas cepat di lokasi.
Dilaporkan bahwa pemukim ilegal Zionis tersebut sedang mengedarai mobil dan ditembak dari mobil lain. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit Zionis di Al-Quds. Sementara itu pasukan penjajah Zionis menyebar di daerah kejadian, demikian Pusat Info Palestina (PIP) melaporkannya.
Berdasarkan berita situs surat kabar Zionis Ma’arev, militer Zionis mengerahkan pasukannya ke lokasi dan segera melakukan aksi penyisiran untuk mencari pelaku.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Setelah peristiwa ini, pasukan penjajah Zionis melakukan penyerbuan ke desa Saer di timur Hebron dan terjadinya konfrontasi antara para pemuda desa dengan pasukan Zionis.
Pada bentrokan itu, pasukan penjajah Zionis menutup persimpangan Taqu dan menutup jalan utama yang melintas dari desa Taqu di timur Betlehem yang menghubungkan ke kota Hebron.
Selanjutnya, pasukan penjajah Zionis melakukan pemblokiran desa Saer di timur Hebron pasca aksi penembakan tersebut. Pasukan penjajah Zionis menutup gerbang kamp pengungsi Arub di utara Hebron dan mencegah warga keluar dan masuk kota. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza