Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Penghormatan atas Gugurnya Jurnalis Gaza Digelar di 10 Negara

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

1 Views

Jurnalis menggelar aksi protes terhadap terbunuhnya rekan mereka Tamim Muammar dan Abdullah Al-Susi dalam serangan tentara Israel di Khan Younis, Gaza pada 10 Agustus 2024. [Foto: Anadolu Agency]

Jakarta, MINA – Lembaga pengawas media, Reporters Without Borders (RSF), menggelar protes pada Kamis (26/9) di 10 negara untuk memberi penghormatan kepada jurnalis yang gugur di Gaza, Palestina.

Anadolu Agency melaporkan, lembaga nirlaba itu, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa tentara Israel, sejak Oktober 2023 lalu telah membunuh lebih dari 130 wartawan di daerah kantong Palestina tersebut.

Protes itu diselenggarakan di Jerman, Brasil, Spanyol, AS, Inggris, Prancis, Senegal, Swiss, Taiwan, dan Tunisia.

Dalam pernyataannya, RSF mengatakan, kampanye kesadaran global tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat internasional tentang betapa seriusnya krisis itu, yaitu tingkat pembunuhan jurnalis yang mengkhawatirkan serta membahayakan hak atas informasi yang bebas dan independen.

Baca Juga: Presiden Iran: Persoalan Palestina Tidak Selesai Hanya dengan Simpati

“Pembantaian jurnalis di Gaza harus dihentikan. Pembunuhan jurnalis Gaza oleh militer Israel, yang menewaskan lebih dari 130 orang dalam waktu kurang dari setahun, mengancam akan memberlakukan pemblokiran media secara menyeluruh di wilayah kantong yang dikurung itu,” kata Thibaut Bruttin, Direktur Jenderal RSF.

“Serangan-serangan ini tidak hanya menyasar pers di Palestina, tetapi juga hak masyarakat di mana pun untuk menerima informasi yang dapat dipercaya – bebas, independen, dan pluralistik – dari salah satu zona konflik yang paling banyak ditonton di planet ini,” imbuhnya.

Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina di Gaza sejak serangan perjuangan Hamas pada 7 Oktober. Konflik tersebut juga telah menyebar ke Lebanon, tempat terjadinya baku tembak antara pasukan Israel dan Hezbollah.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Abbas Berduka Atas Wafatnya Pejuang Sami Muslim

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
MINA Sport
MINA Sport
Palestina
Internasional