Kalianda, Lampung Selatan, MINA – Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung bersama Koordinator Muslimat Wilayah, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Lampung (KMW) menyelenggarakan Aksi Pengibaran Bendera Indonesia dan Palestina di Pantai Kedu Warna, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (29/1) sebagai wujud kepedulian terhadap tahanan wanita Palestina di penjara Israel.
Kegiatan tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat diantaranya muslimat masyarakat Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Tulang Bawang, Bandar Lampung, Kalianda. Ikut juga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) dan santriwati Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun Lampung.
Ketua AWG Biro Lampung, M. Waliyulloh saat diwawancarai MINA mengatakan, kegiatan aksi diadakan serentak di pantai, di berbagai daerah se Indonesia.
“Inti dari kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya, kecintaan, dan perhatian. Dengan cara inilah kita bisa mengeksplorasikan, mengekspresikan atau mencoba merasakan penderitaan mereka, yang terpenting upayanya untuk tetap bisa mengingat Palestina dalam hati dan upaya merasakan penderitaan mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Tokoh ulama Lampung yang juga Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung, KH. Abdullah Mutholib saat sambutan pada apel pengibaran mengatakan, dari sini kita meneriakkan, walaupun mungkin saudara-saudari kita yang sekarang sedang meringkuk di penjara-penjara Zionis Israel itu tidak mendengar, tapi harus yakin bahwa melalui teriakkan kita atas Asma Allah, maka Allah lah yang akan memperdengarkan kepada mereka.
“Mudah-mudahan kesabaran dan keistiqomahan senantiasa diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala untuk tetap memegang akidah walaupun tekanan-tekanan terus terjadi dan dialami mereka,” harapnya.
Sementara Ketua KMW, Miftahussa’adah menyampaikan, hendaknya kegiatan ini menjadi perlawanan dari segala bentuk penjajahan dan kejahatan atas manusia, fakta yang terjadi adalah zionis Israel telah memenjarakan perempuan Palestina.
“Jadikan kegiatan ini sebagai kesempatan baik, apa yang kita niatkan untuk pembebasan terhadap Al-Aqsa dan Palestina sebagai bentuk ibadah kepada Allah, dan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah,” katanya.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Ia mengajak seluruh peserta yang hadir agar senantiasa menyatukan langkah dan tekad dalam membela kaum perempuan Palestina. Kita terus beri dukungan baik moril maupun materiil dengan apapun yang kita miliki dan apa yang kita mampu.
Aksi pengibaran tersebut diawali dengan apel, dilanjutkan dengan pembacaan puisi bertemakan Palestina, do’a bersama, pengibaran dan pawai bendera di sepanjang Pantai Kedu Warna, juga aksi teatrikal yang ditampilkan oleh santriwati Ponpes Al-Fatah yang menggambarkan kekejaman-kekejaman zionis Israel di penjara terhadap warga Palestina khususnya kaum perempuan. (L/Bad/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya