Tel Aviv, MINA – Warga Palestina terus melakukan aksi serangan balasan terhadap pendudukan Israel. Tadi malam, seorang pemukim ilegal Zionis tewas dan 7 lainnya luka-luka, termasuk satu luka parah, dalam serangan penabrakan mobil dan penembakan di Tel Aviv Corniche. Demikian dikutip dari Palinfo, Sabtu, (8/4)
Media Ibrani membenarkan bahwa pelaku kemudian tertembak dan dikabarkan syahid.
Sementara sebelumnya pada Jum’at pagi, dua pemukim ilegal Israel tewas dalam serangan penembakan heroik yang menargetkan mobil pemukim di dekat pemukiman “Hamra” di Lembah Yordan utara, Jericho.
Dalam operasi lain yang berlangsung di Jalan No. 57 di Tepi Barat, dua pemukim lainnya juga terluka, dengan berbagai tingkat keparahan, dan para pelaku aksi serangan balasan mundur dengan selamat.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Juru bicara Hamas, Abdel Latif Al-Qanou menanggapi aksi perlawanan tersebut mengatakan, operasi Tel Aviv bersifat kualitatif dan berlangsung di kedalaman entitas pendudukan Israel dan mendahuluinya di Lembah Yordan, untuk menunjukkan kemampuan perlawanan dan kaum mudanya dalam melakukan serangan balasan terhadap pendudukan.
Dia menambahkan bahwa operasi untuk menanggapi kejahatan pendudukan terhadap Al-Aqsha dan mereka yang beri’tikaf meningkat dan meluas, tidak akan berhenti kecuali dengan mematahkan arogansi pendudukan dan membersihkannya dari tanah Palestina. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina