Qalqilia, MINA – Setidaknya dua warga Palestina terluka oleh pasukan pendudukan Israel pada, Jum’at (3/3) selama protes anti-pendudukan setiap Jum’at di desa Kafr Qaddum, provinsi Qalqilia, Tepi Barat.
Seorang aktivis anti-pendudukan setempat, Morad Shtewi mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerang para pengunjuk rasa dengan peluru berlapis karet dan gas air mata, melukai dua orang Palestina dengan peluru berlapis karet dan menyebabkan banyak kasus sesak nafas akibat menghirup gas air mata yang ditembakan oleh pasukan pendudukan Israel.
Warga Palestina yang terluka akibat serangan pasukan Israel langsung dirawat di tempat konfrontasi.
Selama bertahun-tahun, warga Palestina di desa dari Kafr Qaddum dan desa-desa tetangga telah mengadakan protes mingguan setiap hari Jumat menentang pembangunan permukiman ilegal Israel.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
Lebih dari 650.000 pemukim Israel tinggal di seluruh Wilayah Palestina yang diduduki dan itu melanggar hukum internasional. (T/Iwn/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel