Qalqilya, MINA – Tiga pemuda Palestina menderita luka akibat tertembak peluru karet ketika pasukan pendudukan Israel (IOF) menyerang aksi protes anti-permukiman di kota Kafr Qaddum, timur Qalqilya, Sabtu (17/10).
Menurut sumber-sumber lokal, seperti dikutip dari Palinfo, IOF secara intensif menembakkan granat gas air mata dan peluru karet ke para peserta aksi, menyebabkan banyak dari mereka menderita dan terpapar asap gas air mata dan tiga lainnya mengalami luka tembak.
Salah satu pemuda yang terluka parah tertempak peluru karet di dadanya, telah dilarikan ke rumah sakit di Nablus, sementara dua lainnya menerima bantuan medis di tempat.
Sementara itu, Pada Jumat (16/10), IOF juga menyerang pawai yang sama di Kafr Qaddum, menyebabkan puluhan pengunjuk rasa dan beberapa jurnalis menderita luka akibat gas air mata.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Penduduk Kafr Qaddum mulai melakukan aksi protes pekanan sejak tahun 2011 untuk memprotes kegiatan pemukiman Israel dan perampasan tanah dan menuntut, khususnya, pembukaan kembali jalan selatan desa mereka, yang telah diblokir oleh IOF selama 14 tahun. Jalan ini merupakan jalur utama menuju kota terdekat Nablus atau pusat ekonomi terdekat.
Tentara Israel memblokir jalan setelah memperluas pemukiman ilegal sejak 2003, memaksa penduduk desa untuk mengambil jalan pintas untuk melakukan perjalanan ke Nablus, yang telah memperpanjang waktu perjalanan ke Nablus dari 15 menit menjadi 40 menit. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA).