AKSI RADIKALISME NODAI CITRA ISLAM

Yayan DNS
Yayan DNS

Oleh: Yayan DNS, Pemerhati Politik dan Sejarah Dunia

Zionis Israel sadar, dunia telah antipati pada Israel, termasuk sekutunya dan negara-negara di kawasan Amerika Latin seperti : Uruguay, Yunani, Kuba, Meksiko dan LSM-LSM yang tersebar di hampir seluruh negara Eropa.

Di tengah tengah suasana euforia kegembiraan rakyat   mengadakan gencstan senjata dengan pasukan Israel, lahirlah gerakan (Islamic State of and Syam) berpusat di Irak yang dibungkus  dengan bendera

Boleh jadi ISIS ini akan terus dipelihara menjadi devide at impera klasik, memecah-belah kaum Muslimin.

Kesan yang hendak mereka sampaikana adalah menciptakan musuh bersama dan sumber kekacauan itu bukan Zionis Israel, tapi ISIS.

Baca Juga:  Kongres AS Blokir Penjualan Senjata kepada Saudi, UEA dan Yordania

Selanjutnya, dengan paham radikalismenya, ISIS diidentikan dengan teroris. Sehingga hal tersebut dapat menurunkan citra Islam sebagai agama , .

Isu dan aksi yang mereka lakukan adalah bagaimana menciptakan citra buruk tentang Islam, menimbulkan perpecahan di kalangan ummat Islam, menebar kecurigaan sesama umat Islam, mengidentikan Islam diidentikan dengan agama makar yang kejam lagi menakutkan serta mengalihkan fokus perhatian masyarakat dunia terhadap Jalur Gaza dan .

Mereka yang tidak senang dengan perkembangan Islam, hendak memadamkan cahaya Allah. Namun mereka tidak akan sanggup untuk memadamkannya.

Mereka membuat kerusakan di muka bumi ini. Allah menggambarkannya di dalam ayat, “Ingatlah, Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang membuat keruksakan, tetapi mereka tidak sadar”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 12).

Baca Juga:  Harapan Kepada Ketua Mahkamah Agung Terpilih M Syarifuddin

Namun, bagaimanapun upaya mereka hendak memadamkan cahaya Allah, akan berakhir dengan kegagalan, sesuai janji Allah. Dan itu pasti akan terjadi, dan setiap janji Allah pasti ditunaikan.

“Dan mereka berkata, Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” (Q.S. Al-Isra [17]: 108).

Islam adalah agama rahmat, cahaya perdamaian bagi semesta alam, akan menghentikan paham seperti itu.

Allah menyebut di dalam ayat,”“Tidaklah Aku utus engkau (Muhammad), kecuali untuk menebar rahmat bagi semesta ‘alam”. (Q.S. Al-Anbiya [21]: 107).

Dengan firman Allah tersebut jelas sekali bahwa misi Nabi, tiada lain kecuali menebar rahmat bagi seluruh alam dengan ajaran Islam. (P4)

Baca Juga:  ISIS DAN PERANCIS DEKLARASIKAN PERANG

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0