SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga di Maroko Lakukan Aksi Solidaritas Dukung Gaza Palestina

Nur Hadis - Senin, 10 Juni 2024 - 20:45 WIB

Senin, 10 Juni 2024 - 20:45 WIB

1 Views

Rabat, Maroko, MINA – Ribuan warga Maroko lakukan aksi solidaritas untuk Gaza Palestina, menyerukan diakhirinya Genosida dan memuji ketahanan rakyat Palestina, pada, Ahad (9/6) di kota pelabuhan Mohammedia, Maroko barat. Dikutip dari Anadolu Ajansi pada, Senin (10/6).

Selama aksi yang diselenggarakan oleh Front Maroko dalam Mendukung gerakan Palestina dan Melawan Normalisasi, yang mencakup organisasi politik, serikat pekerja, dan hak asasi manusia, mereka meneriakkan slogan-slogan yang menganjurkan perlindungan warga sipil di Gaza dan pengiriman bantuan.

Peserta aksi mengutuk pembantaian tentara Israel di kamp Al-Nuseirat di Gaza dan tindakan kekerasan lainnya terhadap warga Palestina.

Sebelumnya pada Sabtu (8/6), pasukan Israel melancarkan serangan artileri berat dan udara di kamp pengungsi, menewaskan sedikitnya 274 orang dan melukai hampir 700 lainnya menurut otoritas kesehatan setempat, yang mengakibatkan kecaman luas.

Baca Juga: Haniyeh Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turkiye

Demonstrasi berlanjut melalui jalan-jalan utama di Mohammedia sebelum berkumpul di pusat kota.

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 37.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 84.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Delapan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Baca Juga: Tentara Israel Ubah Metode Penyerbuan di Tepi Barat

Israel terbukti melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei. []

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Badan Gereja Palestina Tolak Pajak ke Israel

Rekomendasi untuk Anda

Khutbah Jumat
Indonesia
Kolom
Internasional