Gaza, MINA – Otoritas Nasional Tertinggi Palestina untuk Kembali dan Buka Blokade menyerukan aksi “Friday of Solidarity and Compassion” pada Jumat (24/5) mendatang untuk menekankan persatuan nasional Palestina.
Dalam sebuah pernyataan kepada Quds Press pada hari Senin (20/5), anggota Otoritas Palestina, Ismail Radwan, meminta warga Palestina untuk berpartisipasi pada hari Jumat di pekan ke-59 dari aksi pawai berthema kembali ke tanah Palestina (Great March of Return).
“Kami menyerukan kepada massa rakyat Palestina untuk berpartisipasi dalam Jumat solidaritas dan belas kasih, untuk menekankan kelanjutan pawai damai dan untuk mencapai solidaritas rakyat Palestina,” katanya.
Sejak Jumat 30 Maret 2018, warga Palestina setiap Jumat telah mengadakan pawai damai disebut Great March of Return di dekat pagar pemisah antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948. Tujuannya adalah untuk menuntut kembalinya para pengungsi ke kota-kota dan desa-desa mereka yang kini dikuasai Israel dan menuntut dibukanya blokade Gaza.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Tentara pendudukan Israel selalu menghadapi pawai damai ini degan kekerasan. Mereka menembakkan peluru tajam maupun gas beracun dan gas air mata pada para demonstran.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, kekerasan Israel sampai saat ini telah mengakibatkan kematian 317 warga Palestina dan 31.000 lainnya warga terluka, dan 500 di antaranya dalam keadaan kritis. (T/S2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri