Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Solidaritas Palestina Digelar di Sejumlah Kota Eropa

Hasanatun Aliyah - Ahad, 26 Mei 2024 - 20:52 WIB

Ahad, 26 Mei 2024 - 20:52 WIB

5 Views

Demonstrasi solidaritas untuk Palestina di Stockholm, Dublin, Berlin. (Foto: Anadolu)

Stockholm, MINA – Aksi damai solidaritas untuk mendukung kemerdekaan Palestina berlanjut pada Sabtu (26/5) di sejumlah kota Eropa, Anadolu Agency melaporkannya.

Di ibu kota Swedia, Stockholm, para peserta aksi damai melakukan gerak jalan menuju Kedutaan Besar Israel di kota tersebut.

“Mereka berkumpul setelah seruan sejumlah organisasi masyarakat sipil, para demonstran meneriakkan slogan-slogan termasuk, Kemerdekaan untuk Palestina,” kata laporan media tersebut.

Para peserta aksi damai menuntut agar serangan Zionis Israel di Jalur Gaza diakui sebagai kejahatan perang dan menyerukan penangkapan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat perang.

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Sementara itu, protes Pro-Palestina yang dilakukan mahasiswa di University College Dublin (UCD) berlanjut pada Sabtu di ibu kota Irlandia.

Para pengunjuk rasa berkumpul di sebuah jembatan di seberang kampus pada hari ke-15 sebuah perkemahan yang didirikan untuk mendukung Palestina di lingkungan UCD.

Para mahasiswa mengatakan mereka akan melanjutkan perkemahan sampai sekolah tersebut memutuskan semua hubungan dengan Israel.

Demonstrasi solidaritas terhadap Palestina juga digelar di Berlin. Hampir 1.000 orang berkumpul di stasiun metro Innsbrucker Platz di distrik Schoneberg dan berbaris ke stasiun metro Walter-Schreiber Platz untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza dan dukungan Jerman terhadap Israel.

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

Para pengunjuk rasa menyerukan penerapan keputusan Mahkamah Internasional mengenai serangan Israel terhadap Rafah dan menuntut Jerman menghentikan dukungannya terhadap Zionis Israel.

Zionis Israel telah membunuh hampir 36.000 warga Palestina dan melukai puluhan ribu lainnya, dalam serangnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Lebih dari tujuh bulan konflik terjadi, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan.[]

 

Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Khutbah Jumat
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional