Al-Quds, MINA – Perwakilan Palestina dan dunia Arab menggelar aksi solidaritas dan unjuk rasa di kota Dallas, Amerika, mengecam “Deal of Century” yang diumumkan pemerintah Amerika.
Turut hadir dalam aksi solidaritas yang memenuhi jalanan kota Dallas, segenap aktivis perdamaian Amerika, dan pendukung hak-hak Palestina. Mereka menyerukan kepada pemerintah Amerika untuk mengevaluasi Deal of Century yang hanya melayani kepentingan Negara penjajah zionis.
Sebelumnya Negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) sepakat menolak Deal of Century gagasan Amerika – Zionis. Demikian PIC melaporkan dikuip MINA.
OKI menyerukan pemerintah Amerika untuk komitmen dengan referensi hukum internasional yang sudah disepakati untuk mewujudkan perdamaian yang adil, permanen dan utuh di Kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
OKI menuding penjajah Israel bertanggungjawab atas memburuknya situasi di Palestina akibat pengingkaran terhadap kesepakatan internasional dan berlanjutnya penjajahan, aneksasi, pembangunan permukiman, rasisme, pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina di tanah air mereka yang terjajah.
OKI menuding Israel memperkuat penjajahan dan aneksasi wilayah Palestina. Masyarakat internasional diminta untuk menghadapi tindakan ini dengan langkah tegas dan sepadan.
Pekan lalu, presiden Amerika Donald Trump dalam konferensi pers di Washington mengumumkan Deal of Century yang dihadiri PM Israel Benjamin Netanyahu.
Rencana AS yang mendapatkan reaksi penolakan dari rakyat Palestina berisi pendirian negara Palestina dalam bentuk “kepulauan” yang dihubungkan oleh jembatan dan terowongan dan menjadikan Al-Quds sebagai Ibu kota “tidak terbagi-bagi” bagi Israel. (T/R4/RS3)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel