Rotterdam, 27 Dzulhijjah 1435 H/20 Oktober 2014 M (MINA) – Lembaga konsorsium dan aktivis Eropa pro-Palestina pada menyerukan untuk membela hak-hak Palestina, menghentikan pemukiman ilegal Israel, mengadili penjahat perang Israel, dan mengangkat blokade Gaza.
Seruan itu dilakukan pada Konferensi al-Wafaa Eropa untuk Bantuan Gaza, yang diselenggarakan di Rotterdam, Belanda, Sabtu lalu. Sebagaimana Palestine.info melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Profesor ilmu politik di University of Amsterdam, Ana Tung mendesak aktivis pro-Palestina dan politisi yang berbasis di Belanda untuk segera turun tangan sehingga membuat terorisme Israel tidak terjadi lagi terhadap Palestina dalam bentuk apapun.
Setelah secara pribadi berkunjung ke Gaza beberapa tahun yang lalu, Tung mengatakan situasi di Palestina membutuhkan upaya serius bantuan luar negeri.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Fridz Idlingz, Diplomat Austria-Arab memperingatkan alarm atas rintangan yang tak terhitung jumlahnya menjelang proses rekonstruksi Gaza khususnya pelanggaran potensial Israel dari perjanjian gencatan senjata selama fase rekonstruksi.
Aktivis Denmark, Tomi Nelson mengatakan arti dari sebuah proses perdamaian hanya dapat melihat ketika Palestina mengembalikan hak dan kebebasan mereka dan ketika pengepungan Gaza dan perluasan pemukiman ilegal Israel terhenti.
Aktivis Yahudi asal Prancis, Olivia Zemor menarik perhatian yang meminta untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel melalui kampanye Boikot-of-Israel dan membatalkan semua perjanjian kerjasama dengan Israel.
Dua peserta perempuan Denmark, berbicara atas nama organisasi pro-Palestina, mereka mengatakan akan menyumbangkan 15 ambulans dan menyerukan intervensi mendesak untuk memastikan paket dikirim ke Jalur Gaza sesegera mungkin. (T/P011/C8)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)