Istanbul, MINA – Panitia Pengarah Freedom Flotilla Coalition (FFC), Ann Wright, meminta pemerintah Turkiye untuk mengizinkan segera armada FFC berlayar menembus blokade Gaza.
Desakan itu dia ungkapkan dalam orasinya mewakili aktivis dari 40 negara peserta FFC pada aksi unjuk rasa yang dihadiri puluhan ribu masa di halaman Masjid Hagia Sophia, Istanbul, Ahad (21/4).
“Kami bersama lebih dari seribu aktivis akan berlayar menembus blokade Gaza melalui Freedom Flotilla. Namun, hingga saat ini kami belum mendapatkan lampu hijau dari Ankara. Karenanya kami meminta pemerintah Turkiye segera memberikan izin agar Kapal Freedom Flotilla ini dapat berlayar menembus blokade Gaza,” tegasnya diiringi takbir dan teriakan “free Palestine” dari peserta aksi.
Sebelumnya diberitakan, IHH sebagai panitia penyelenggara FFC telah dua kali menunda keberangkatan armada Freedom Flotilla untuk menembus blokade Gaza yang semula dijadwalkan tanggal 14 April, diundur hingga 21 April dan kemudian diundur lagi hingga 24 April.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Beberapa relawan menyatakan tetap akan berusaha maksimal sampai kapal misi kemanusiaan ini berlayar, meskipun ada di antara relawan yang harus kembali lebih awal ke tanah airnya karena agenda keberangkatan telah tertunda lebih dari sepekan dari jadwal awal.
Dalam misi FFC ini, lembaga kemanusiaan dari Indonesia di antaranya Aqsa Working Group (AWG), Maemuna Center (Mae-C) dan Taqwa Squad. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant