Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis Afrika-Amerika Protes Tindakan Genosida Israel

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 3 Agustus 2016 - 08:34 WIB

Rabu, 3 Agustus 2016 - 08:34 WIB

358 Views

Aksi Black Lives Matter (uab.edu)

Tel Aviv, 29 Syawwal 1437/3 Agustus 2016 (MINA) – Para aktivis Afrika-Amerika dari gerakan Black Lives Matter (BLM)  tiba di Tel Aviv, pekan lalu, untuk melakukan aksi turun ke jalan memprotes “pendudukan dan genosida” yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

Para anggota BLM bergabung dalam aksi protes anti-Israel di Desa Bilin, Tepi Barat untuk “memperjuangkan martabat, keadilan, dan kebebasan.”

Kantor berita Palestina Ma’an melaporkan bahwa dua pengunjuk rasa Arab ditangkap dalam aksi tersebut.

Delegasi BLM di Israel menggarisbawahi tujuan gerakan internasional adalah menentang apa yang disebut sebagai “genosida dan pendudukan” warga Palestina di tangan Israel.

Baca Juga: UNRWA: Israel Gunakan Bantuan sebagai Alat Tawar dan Senjata Perang di Gaza

Media setempat Breitbart Senin (1/8) melaporkan, aktivis Afrika-Amerika berkomitmen untuk perjuangan bersama secara global bagi orang-orang tertindas, terutama di sini adalah orang-orang Palestina yang dijajah, adanya pembersihan etnis dan penghapusan sejarah warga.

Delegasi aksi berpendapat bahwa ada koneksi yang melekat antara penindasan orang kulit hitam di AS dan penindasan warga Palestina di tangan Israel.

“Dalam iklim politik kekerasan saat ini, sangat mendesak bahwa kita jelas ada hubungan antara kekerasan yang dilakukan terhadap orang-orang kulit hitam secara global yang didorong dan diizinkan oleh negara setempat, juga adanya bahaya genosida yang didanai oleh Amerika Serikat dan dilakukan oleh Zionis dan Angkatan Pertahanan Israel terhadao rakyat Palestina,” ujar seorang peserta aksi.

Menurutnya, para aktivis bekerja sama lintas geografi, bahasa, dan budaya untuk mengutuk dan mendesak diakhirinya rezim kapitalis dan imperialis.

Baca Juga: Genosida Israel di Gaza, 51.266 Syahid per 22 April

Kelompok ini lebih lanjut juga menekankan dukungan untuk gerakan boikot global anti-Israel.

“Kami juga berkomitmen untuk perjuangan global, solidaritas, dan dukungan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) bagi gerakan untuk memperjuangkan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan bagi rakyat Palestina dan untuk mengakhiri penjajahan,” ujarnya. (T/P4/R05)

Mi’raj Islamic New Agency (MINA)

 

Baca Juga: OCHA: Sudah 50 Hari Pendudukan Cegah Masuknya Pasokan ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Khadijah
Kolom
Artis mualaf Indonesia 2025
Kolom