Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis Afrika Bertemu di Dakar Mobilisasi Dukungan untuk Palestina

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 11 Maret 2022 - 06:13 WIB

Jumat, 11 Maret 2022 - 06:13 WIB

6 Views

Dakar, MINA – Aktivis dari seluruh Afrika akan berkumpul di ibu kota Senegal, Dakar, dari 10 hingga 12 Maret, untuk memobilisasi dukungan bagi Palestina, Jaringan Solidaritas Palestina Pan-Afrika (PAPSN) mengatakan dalam siaran persnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Platform Solidaritas Palestina Senegal, telah diselenggarakan oleh PAPSN, jaringan yang berkembang dari kelompok solidaritas Palestina, organisasi masyarakat sipil dan aktivis dari lebih dari 20 negara di benua itu.

Acara ini dimaksudkan untuk menggalang dukungan bagi perjuangan pembebasan Palestina dan menyusun strategi melawan apartheid Israel dengan tema “Dari Afrika ke Palestina, Bersatu Melawan Apartheid.” Palestine Chronicle melaporkan, Kamis (10/3).

“Ini akan menjadi pertama kalinya aktivis solidaritas Palestina akan mengadakan pertemuan seperti ini di Afrika,” bunyi pernyataan.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Pernyataan menambahkan “rencana pertemuan berlangsung sebulan setelah Amnesty International bergabung dengan Palestina dan banyak organisasi hak asasi manusia lainnya dalam mengakui bahwa Israel telah mempraktikkan sistem dominasi apartheid yang kejam dan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina”.

Emma Nyerere dari Organisasi Wanita Pan-Afrika, dan Mandla Mandela, cucu ikon pembebasan Afrika Selatan, Nelson Mandela, termasuk di antara para peserta.

Menurut pernyataan itu, mereka akan bergabung dengan aktivis Palestina Jamal Juma, dari Komite Nasional Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Palestina dan Shaden Quos, seorang aktivis muda dari komunitas Afro-Palestina. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Internasional
Internasional
Palestina