Johannesburg, MINA — Sejumlah aktivis di Afrika Selatan menuding Israel mengorganisir pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza ke negaranya melalui sebuah lembaga bayangan bernama Al-Majd Europe.
Tuduhan ini mencuat usai sebuah pesawat charter mendarat di Johannesburg dengan membawa 153 warga Gaza, yang kemudian ditahan lama di landasan tanpa akses keluar yang jelas. Anadolu melaporan, Senin (17/11).
Menurut para aktivis, banyak dari penumpang tersebut sama sekali tidak memiliki dokumen resmi dan sebagian bahkan tidak menyadari tujuan akhir keberangkatan mereka.
Al-Majd Europe digambarkan sebagai organisasi kemanusiaan, padahal asal usul dan aktivitasnya dianggap samar.
Baca Juga: Warga Spanyol Gelar Pawai Solidaritas Palestina
Menurut Na’eem Jeenah, akademisi sekaligus aktivis di Johannesburg, operasi ini bisa jadi bagian dari “pembersihan etnis” terselubung: “Al-Majd adalah kedok intelijen Israel untuk menyingkirkan warga profesional dari Gaza,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebanon Ajukan Klaim ke PBB Terkait Pembangunan Tembok Israel yang Tembus Wilayah Perbatasan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur