Laut Mediterania, MINA – Aktivis Armada Global Sumud Flotilla (GSF) berwarga negara Amerika Serikat (AS) Leila Hegazy, yang berada di salah satu kapal bagian dari armada Global Sumud Flotilla (GSF), mengunggah pesan video bahwa dirinya diculik pasukan pendudukan Israel.
Video yang direkam sebelumnya di media sosial menyatakan, dengan membagikan video tersebut, berarti ia telah “diculik oleh pasukan pendudukan Israel dan dibawa ke Israel.” Laporan Al Jazeera, Kamis (2/10) dini hari.
“Harap dipahami bahwa ini adalah tindakan ilegal menurut hukum internasional dan harus diperlakukan seperti itu,” ujarnya.
“Saya meminta Anda semua untuk menekan pemerintah Amerika Serikat agar mengakhiri keterlibatannya dalam genosida rakyat Palestina di Gaza dan juga memastikan kepulangan yang aman bagi setiap relawan kemanusiaan yang menjalankan misinya.” []
Baca Juga: Korban Gempa 6,9 SR di Filipina Meningkat, 69 Orang Tewas
Mi’raj News Agency (MINA)