Utrecht, MINA – Sebanyak 14.000 sepatu anak-anak ditata di Lapangan Vredenburg Utrecht pada hari Ahad (17/3) untuk menarik perhatian terhadap ribuan anak-anak Palestina yang tewas dalam perang Israel di Jalur Gaza selama empat bulan terakhir.
Sepasang sepatu baru ditambahkan setiap 10 menit, sementara nama anak-anak dibacakan melalui pengeras suara, yang menunjukkan frekuensi pembunuhan anak-anak di Gaza. Di penghujung acara, seluruh alun-alun dipenuhi sepatu anak-anak. The New Arab melaporkannya.
Yayasan ‘Plant an Olive Tree’ (Plant een Oliifboom) yang berbasis di Belanda menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan anak-anak Palestina di Gaza tidak hanya terbunuh oleh bom dan peluru, tetapi juga meninggal karena kelaparan dan dehidrasi akibat blokade di Gaza.
“Rata-rata, satu lagi anak Palestina meninggal setiap 10 menit,” kata Yayasan tersebut.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
PBB mengatakan pekan lalu bahwa lebih dari 12.300 anak telah meninggal antara bulan Oktober dan Februari di Jalur Gaza.
UNICEF melaporkan pada hari Jumat jumlah anak di bawah dua tahun yang menderita kekurangan gizi akut di Jalur Gaza utara meningkat dua kali lipat dalam waktu satu bulan.
Menurut badan PBB tersebut, 23 anak telah meninggal di Gaza karena kekurangan gizi dan dehidrasi dalam beberapa pekan terakhir. (T/R7/R1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)