Melbourne, MINA – John Salisbury, seorang aktivis Australia akan berjalan kaki sejauh 727 kilometer (452 mil) dari Melbourne ke Adelaide untuk menuntut negaranya agar mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Salisbury sebelumnya mengikuti jalan kaki Run for Palestinian Human Rights di kota tenggara Melbourne, sudah itu ia memulai perjalanan panjangnya ke Adelaide.
“Perjalanan antara dua kota akan memakan waktu sekitar satu bulan,” kata Salisbury, yang untuk ketiga kalinya mengadakan jalan kaki jarak jauh untuk mendukung Palestina, kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA, Ahad (18/11).
“Saya berencana akan menyelesaikan jalan kaki ini pada 16 Desember di depan Pusat Kongres Adelaide, tempat di mana Partai Buruh (ALP) yang oposisi akan membahas masalah pengakuan pada Palestina. Perjalanan saya dirancang untuk mendukung pengakuan itu,” ujarnya.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Partai oposisi utama ALP itu akan menjadi tuan rumah pertemuan di Adelaide yang akan membahas pengakuan negara Palestina.
Menurut Salisbury, rencana Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk memindahkan kedutaan negara itu dari Tel Aviv ke Yerusalem adalah salah.
“Ini adalah sesuatu yang Israel inginkan, itu tidak akan membantu Palestina sama sekali. Itu benar-benar cara yang salah. Yang perlu kita lakukan adalah mengirim pesan pada Israel, mereka tidak dapat memiliki semua yang mereka inginkan,” ucapnya.
“Orang-orang Palestina, mereka membutuhkan tempat mereka sendiri dan kami harus mendukung mereka dalam upaya apa pun. Karena orang-orang Palestina telah menderita begitu lama,” tambahnya.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Ini merupakan perjalanan ketiga Salisbury mempromosikan dukung Negara Palestina, sebelumnya ia telah dua kali menyelesaikan perjalanan 286 km (178 mil) antara Sydney dan ibu kota Canberra agar Australia mengakui negara Palestina. (T/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina