Al-Quds, MINA – Aktivis Palestina, Israel dan internasional menutup Jalan yang dijuluki “Apartheid Road” yang baru dibuka di dekat Al-Quds (Yerusalem), yang memisahkan para pengemudi Palestina dan Israel dengan sebuah tembok besar, Rabu (23/1).
Komite Koordinasi Perjuangan Populer (PSCC) dalam siaran pers mengatakan, puluhan aktivis menutup gerbang ke jalan yang baru dibuka itu.
Pasukan Israel menahan dua pengunjuk rasa sementara empat lainnya terluka ketika mereka (pasukan Israel) berusaha membuka kembali jalan Apartheid untuk lalu lintas.
Sementara Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan mengatakan, jalan raya tersebut merupakan “sebuah contoh untuk menciptakan koeksistensi warga Israel dan Palestina dalam menjaga stabilitas keamanan.”
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Pemerintah Palestina mengecam pembukaan “jalan raya Apartheid“, dan pihaknya menyayangkan sekali masyarakat internasional yang hanya bisa melihat rezim apartheid mendirikan jalan tersebut, tanpa melakukan apapun untuk menghentikannya.”
Apartheid Road, didirikan terbagi dan dibatasi oleh sebuah dinding beton yang tinggi; sisi barat jalan melayani warga Palestina yang tidak bisa memasuki Yerusalem, sedangkan sisi timur melayani pemukim Israel, merupakan jalan pertama yang memiliki tembok besar dan panjang, yang membagi pengemudi Palestina dan Israel, namun, Tepi Barat memiliki banyak jalan terpisah. (T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur