Brussels, MINA – Para aktivis d Belgia memperingati Hari Tahanan Palestina, hari internasional tahunan yang didedikasikan untuk perjuangan dan pembebasan tahanan Palestina.
Hari Tahanan Palestina, diperingati tiap tanggal 17 April, kali ini diadakan di kota Brussels dan di pusat kota Charleroi, Belgia. Samidoun melaporkan, Ahad (27/4).
Delegasi dari Plate–Forme Charleroi-Palestina menghadiri pertemuan publik bertema “Tahanan Palestina: Isu Terkini dan Prospek Pembebasan” tersebut.
Ada lebih dari 100 peserta, 95% di antaranya adalah kaum muda dan 80% di antaranya adalah wanita muda yang termotivasi.
Baca Juga: Tiga Tokoh Indonesia Suarakan Peran Masjid dan Keadilan Ekonomi di Forum Perdamaian Dunia Roma 2025
Diskusi berfokus pada tema utama perlawanan dan perjuangan untuk pembebasan Palestina.
Hadir lima pembicara, Hadeel Shatara dan Fadia Barghouti, dua orang Palestina yang dibebaskan oleh perlawanan dalam pertukaran tahanan, Adel seorang kawan dari Samidoun Paris Banlieue, Nathan aktivis di Université Populaire de Bruxelles serta seorang dari Getting the Voice Out yang berjuang melawan pemenjaraan migran tak berdokumen.
Para mantan tahanan, yang bergabung dengan Zoom, mengecam penindasan dan menggambarkan kesengsaraan di penjara.
Para peserta menyepakati pentingnya perjuangan para tahanan secara politis, dan pembebasan tahanan merupakan inti dari perjuangan Palestina.
Baca Juga: Palang Merah Internasional Desak Para Pemimpin Dunia Bertindak Hentikan Pembunuhan di Sudan
Pertemuan itu juga menghadirkan wanita muda Palestina yang belajar di VUB, saksi dari Gaza dan seorang dari kamp pengungsi Ain al-Helweh, Saida, Lebanon. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Siapkan Pengiriman Rudal Tomahawk ke Ukraina, Tunggu ACC Trump
















Mina Indonesia
Mina Arabic