AKTIVIS DUDUKI PABRIK SENJATA MILIK ISRAEL DI INGGRIS

Pabrik Senjata (Foto : MEMO)
Pabrik Senjata (Foto : MEMO)

, 29 Rabi’ul Akhir 1436/19 Februari 2015 (MINA) – Sebuah pabrik milik perusahaan senjata di Kent, Elbit Systems berhasil diduduki, Selasa (17/2) pagi, oleh para aktivis yang menanggapi seruan solidaritas  dan dan kempanye boikot BDS.

Instro Presisi, anak perusahaan Elbit, diduduki pada pukul 05:00 waktu setempat, dengan puluhan aktivis mengambil posisi di atap dan di pintu masuk.

Menurut siaran pers dari Aksi London Palestina, “Instro dimiliki oleh perusahaan senjata Israel Elbit Systems, yang membuat pesawat tanpa awak (drone) digunakan untuk membunuh warga sipil Palestina di Gaza.”

Lembaga kemanusiaan itu menambahkan, sistem optik dan kamera seperti yang dibuat di pabrik Instro juga dibuat Elbit untuk digunakan dalam drone yang diterbangkan di atas wilayah Afghanistan, serta di tembok pemisah Israel.

Lokasi di Broadstairs, Kent, adalah perusahaan kedua terkait Elbit yang menjadi sasaran para aktivis di , setelah aksi pendudukan sukses pada musim panas lalu di pabrik mesin drone dekat Birmingham.

Kampanye Melawan Perdagangan Senjata menyambut baik aksi nyata itu, menunjukkan dalam kicauannya di Twitter bahwa ada empat lokasi perusahaan Elbit di Inggris dan para aktivis sejauh menargetkan Kent & Staffordshire.

Pada bulan lalu, penuntutan pengunjuk rasa yang telah menduduki pabrik pertama, saat Elbit menolak untuk menyerahkan bukti-bukti tentang ekspor persenjataan ke Israel. Selama agresi pada musim panas tahun lalu, militer Israel menewaskan ratusan warga Palestina dengan drone.

Para aktivis mengatakan, Elbit Systems memasok 85% dari drone yang digunakan militer Israel dan perusahaan tersebut menaikkan harga saham pada Juli 2014 lalu dari belakang ekstensif menggunakan teknologi mereka selama pembantaian Israel. (T/P002/R05).

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0