Istanbul, 28 Sya’ban 1436/15 Juni 2015 (MINA) – Setidaknya 2.500 aktivis dari seluruh dunia mendeklarasikan dukungannya untuk Presiden Mesir pertama yang terpilih demokratis, mursi/">Muhammad Mursi, secara online melalui sebuah situs “Freemorsi.org” yang berbasis di Istanbul.
Para aktivis telah memulai kampanye untuk mendukung Mursi dan 105 terdakwa yang dituduh mengambil bagian dalam pembobolan penjara oleh massa selama revolusi Mesir 2011.
Pengadilan Mesir baru-baru ini menjatuhi Mursi hukuman mati untuk dugaan beberapa pelanggaran, demikian, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dukungan online yang diluncurkan Ahad (15/6), berencana mengumpulkan tanda tangan untuk menarik perhatian dunia kepada pengadilan Mursi yang jatuh tempo pada 16 Juni.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Ghandi, Martin Luther King atau Mandela, mereka semua berjuang untuk kebebasan, keadilan dan kemanusiaan seperti yang dilakukan Mursi. Seorang diktator militer memenjarakan Mursi dan teman-temannya. Hukuman mati yang dijatuhkan adalah pukulan memalukan bagi semua yang percaya pada demokrasi,” kata pernyataan resmi di website.
“Mursi dan teman-temannya berjuang untuk menegakkan martabat kemanusiaan, kita semua. Biarkan suara orang-orang yang percaya pada kebebasan, keadilan dan demokrasi didengar. Presiden rakyat Mesir terpilih, Mursi dan teman-temannya harus dibebaskan,” tambahnya.
Mursi digulingkan oleh militer dalam kudeta Juli 2013, setelah hanya setahun berkantor. Tindakan militer terjadi beberapa jam setelah protes massa terjadi terhadap kekuasaan Mursi.
Abdel Fattah Al-Sisi, seorang mantan panglima militer, terpilih sebagai presiden tahun lalu, hampir satu tahun setelah ia memimpin kudeta terhadap Mursi.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Sejak penggulingan Mursi pada 2013, pemerintah Mesir telah melancarkan tindakan keras tanpa henti yang sebagian besar menargetkan pendukung Mursi, menewaskan ratusan orang dan memenjarakan ribuan lainnya. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon