Riau, 22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UNRI), Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Riau, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ummah, akan menggelar aksi damai Rabu (7/10) mendesak Pemerintah lebih sigap dalam menanggulangi bencana asap yang semakin parah.
“Kami sudah membuka Posko di Riau dan Jambi. Aksi damai bertajuk Indonesia Darurat Asap juga akan dilakukan simultan di sejumlah kota terdampak kabut asap ini,” jelas Kusmayadi, komandan Disaster Emergency and Relief Management (DERM) ACT, Selasa (6/10). Di Riau sendiri, aksi akan dilangsungkan di sekitar Jl. Sokarno Hatta, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Kusmayadi mengkritik cara penanggulangan yang terlihat sangat sporadis, tidak sistematis. Terbukti bencana asap tak juga berkurang, malah semakin parah. “ Pendekatan penanganan bencana terkesan hanya untuk mengurangi kepanikan masyarakat, tidak menyeluruh,” imbuhnya.
Menurutnya, ACT sendiri telah melakukan aksi distribusi bantuan untuk masyarakat berupa ribuan masker. Namun, diakui Kus, aksi tersebut sangat tidak memadai. Langkah-langkah lebih komprehensif oleh negara dengan dibantu masyarakat perlu segera dilakukan. Bagaimana pun bencana asap nyaris terjadi setiap tahun, namun belum ada langkah-langkah kebijakan dari Pemerintah yang efektif mencegah berulangnya bencana asap ini.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Kusmayadi menegaskan bagaimana pun pemerintah yang mempunyai sumberdaya mumpuni, tentara dan perangkat tempurnya, termasuk aparat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan sejumlah aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kami sebagai bagian masyarakat sipil, siap bergabung membantu pemerintah menanggulangi bencana ini,” tandas Kusmayadi.
Dalam aksi damai besok Aksi Indonesia Darurat Asap, para aktivis mendesak pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas, mengajak seluruh elemen pan pihak terkait untuk bersama mengakhiri penderitaan tahunan ini, serta lebih memperhatikan hutan kembali.
ACT mengimbau warga lokal yang ingin ikut bergabung untuk kegiatan besok dengan menghubungi kusmayadi di nomor 0812-9812-4015.(L/R04/R02)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)