Jakarta, MINA – Aktivis Global Sumud Flotilla, Muhammad Fathurrahman, menegaskan bahwa perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina harus dilakukan dengan semangat kebersamaan lintas bangsa dan keyakinan.
“Perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina perlu kebersamaan. Sudah banyak kalangan di dunia yang menyuarakan pembebasan Palestina,” ujar Fathurrahman dalam sesi Talkshow bertema “Spirit Aktivisme dari Dunia untuk Palestina” di Aula HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (13/11).
Ia menceritakan pengalamannya selama mengikuti misi Global Sumud Flotilla, sebuah gerakan kemanusiaan lintas negara yang membawa pesan solidaritas dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Dalam misi tersebut, Fathurrahman berjuang bersama relawan dari berbagai latar belakang, termasuk non-Muslim bahkan kalangan ateis.
“Di negara-negara Barat, mereka kini sudah mulai sadar untuk tidak lagi mendukung Israel,” katanya.
Baca Juga: Tokoh Palestina: Saya Merasa Terhormat Berada di Indonesia
Fathurrahman juga berpesan kepada generasi muda agar tidak tinggal diam dalam perjuangan kemanusiaan ini.
“Bagi anak muda, jangan ketinggalan dalam perjuangan ini. Kita harus ambil peran dalam perjuangan kemanusiaan ini,” tegasnya.
Kegiatan talkshow tersebut merupakan bagian dari rangkaian Bulan Solidaritas Palestina 2025, yang diselenggarakan oleh Aqsa Working Group (AWG) bersama berbagai mitra, menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Syaikh Waleed Banat (Founder Akademi Perintis Kebangkitan Bangsa – APKB), Muhammad Fathurrahman (Aktivis Global Sumud Flotilla), dan Elsa Masyita (Aktivis Pro Palestina).
Acara ini bertujuan menumbuhkan semangat aktivisme dan kepedulian global terhadap perjuangan rakyat Palestina, serta memperkuat dukungan moral dan intelektual bagi pembebasan Al-Quds. []
Baca Juga: Aktivis Pro-Palestina: Spirit Aktivisme Dimulai dari Hati Nurani yang Peduli
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur