Stockholm, MINA – Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg mengatakan ia akan bergabung dengan Armada Soumoud menuju Gaza, dalam upaya terbaru membuka blokade Zionis di Jalur Gaza.
Thunberg mengatakan bahwa ia dan kru Soumoud akan “meluncurkan upaya terbesar yang pernah ada untuk mematahkan blokade ilegal Israel atas Gaza dengan puluhan kapal yang berlayar dari Spanyol” pada 31 Agustus. New Arab melaporkan, Senin (11/8).
“Kami akan bertemu puluhan kapal lainnya pada 4 September yang berlayar dari Tunisia dan pelabuhan-pelabuhan lainnya. Kami juga memobilisasi lebih dari 44 negara dalam demonstrasi dan aksi serentak untuk memutus keterlibatan dalam solidaritas dengan rakyat Palestina,” tulisnya di akun Instagram-nya pada akhir pekan.
Perempuan berusia 22 tahun itu telah berupaya berlayar ke Gaza sebagai bagian dari kapal Koalisi Flotilla Kebebasan Madleen pada Juni lalu, yang bertujuan untuk mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza.
Baca Juga: India Kirim 20.000 Pekerja ke Israel untuk Gantikan Warga Palestina
Thunberg telah berupaya mencapai Gaza bersama Anggota Parlemen Eropa (MEP) Prancis-Palestina Rima Hassan dan jurnalis Al Jazeera Omar Faiad.
Aktivis dari Jerman, Prancis, Brasil, Spanyol, Turki, dan Belanda juga turut serta. Kapal para aktivis, termasuk Thunberg, disita oleh angkatan laut Zionis sebelum mereka ditahan, dibawa ke Israel, dan kemudian dideportasi.
Perlakuan mereka dan penahanan ilegal Zionis terhadap para aktivis dikecam secara global.
Dalam video yang sama yang dipublikasikan akhir pekan lalu, beberapa aktivis mengajak orang lain untuk bergabung dengan armada tersebut, yang disebut sebagai “upaya solidaritas internasional terbesar sejak Israel memberlakukan pengepungan di Jalur Gaza pada tahun 2007”.
Baca Juga: Penyair Ternama Inggris Ditangkap karena Dukung Palestine Action
Armada Soumoud menurutnya merupakan “sebuah upaya terpadu dari koalisi, organisasi, dan masyarakat umum dari seluruh dunia yang telah menunjukkan soliditas yang tak tergoyahkan kepada rakyat Palestina”.
Para penyelenggara Maghreb di balik Konvoi Somoud, yang awalnya berangkat dari Tunisia pada bulan Juni tahun ini dalam upaya mencapai Gaza, juga telah mengajak para relawan untuk bergabung. []
Mi’raj News Agency (MINA)