Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis GSF Fatur Rohman Yakin Israel akan Hancur

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 48 detik yang lalu

48 detik yang lalu

1 Views

Delegasi Indonesia dari Aqsa Working Group dalam Global Sumud Flotilla 2025 Muhammad Fatur Rohman (tengah). Acara Ramah Tamah Penyambutan Delegasi Indonesia GSF 2025 di Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/10/2025). [Foto: AWG]

Jakarta, MINA – Relawan Aqsa Working Group (AWG) dan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) 2025, Muhammad Fatur Rohman menegaskan sikap perlawanan mendasar bahwa Israel pasti akan hancur.

“Sampai kapan pun tidak akan ada negara Israel, hanya ada negara Palestina. Karena tanah yang dijajah sekarang adalah hak rakyat Palestina. Tidak ada laut Israel. Itu adalah hak laut teritorial Palestina,” tegasnya.

​Pernyataan tersebut disampaikan Fatur Rohman dalam acara Ramah Tamah Penyambutan Delegasi Indonesia GSF 2025 di Jakarta, Sabtu (4/10) malam, setelah ia bersama tokoh publik Wanda Hamidah kembali ke Tanah Air usai mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.

Fatur Rohman, yang juga salah satu kader terbaik Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR), menyatakan bahwa misi kapal kemanusiaan yang disergap Zionis telah mencapai keberhasilan moral yang lebih besar, yakni mendobrak keheningan dunia.

Baca Juga: Refleksi Dua Tahun Badai Aqsa, Runtuhnya Keangkuhan Israel dan Kebangkitan Nurani Kemanusiaan

​“Mungkin blokadenya belum berhasil kita dobrak, namun yang sudah kita berhasil adalah membuka keheningan dunia,” ujarnya.

Fatur dan Wanda tidak bisa melanjutkan pelayaran dari Italia ke Gaza sebab berbagai kendala yang dihadapi, mulai dari kerusakan kapal hingga kapten kapal yang kabur. Mereka berusaha beraneka cara namun akhirnya tetap tidak bisa berlayar.

​Menurut Fatur, kini dunia telah menyaksikan kekejaman yang terjadi di Gaza. Banyak negara Barat, termasuk Italia dan lainnya, melihat jelas tindakan biadab Zionis Israel dan sekutunya, sesuatu yang sebelumnya luput dari perhatian publik internasional.

Seruan untuk Indonesia: Melangkah Lebih Jauh dan Lebih Kuat

Baca Juga: Sukamta Sentil Elon Musk: Netflix Disorot, tapi Twitter/X Justru Jadi Sarang Konten Terlarang

Fatur Rohman menyerukan agar Indonesia, sebagai negara Muslim terbesar, mengambil langkah yang lebih tegas dan kuat dalam membela Palestina, melampaui upaya yang dilakukan oleh negara-negara non-Muslim yang mulai bersuara.

​“Seharusnya kita, negara Indonesia, salah satu negara Muslim terbesar di dunia, harusnya kita bisa melangkah lebih jauh dan lebih kuat dari negara-negara Barat,” tegasnya.

Misi GSF Tetap Berlanjut Sampai Semua Aktivis Dibebaskan

​Sementara itu, Presidium AWG sekaligus Country Director for Indonesia-Sumud Nusantara, Rifa Berliana Arifin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya KBRI Italia, atas komunikasi aktif terkait nasib delegasi Indonesia dalam GSF.

Baca Juga: Kemenkomdigi Cabut Pembekuan TDPSE Tiktok, Tegaskan Komitmen Jaga Ruang Digital Sehat

​Meskipun seluruh delegasi Indonesia telah kembali, Rifa menegaskan bahwa misi perlawanan dan solidaritas tidak akan surut.

​“Misi ini tetap on, sampai dengan semua aktivis yang diculik oleh Zionis dikembalikan ke negara masing-masing,” tegasnya.

​Rifa Berliana juga menyampaikan doa dan dukungan khusus untuk Ketua Pengarah Sumud Nusantara Ustaz Nadir Al-Nuri (aktivis asal Malaysia) dan seluruh rakyat Malaysia yang masih ditahan oleh Zionis Israel.

“Kepada ustadz Nadir, di hadapan media-media ini saya ingin menyampaikan, semoga Anda dikuatkan dan semua rakyat Malaysia yang saat ini di dalam ‘tahanan’ Israel, mudah-mudahan kembali dengan selamat dan baik-baik saja,” tutupnya.

Baca Juga: 3.617 Warga Sindang Jaya Terjangkit ISPA Akibat Pembakaran Sampah Ilegal

​Acara penyambutan ini dihadiri oleh keluarga dan sahabat kedua delegasi Indonesia, serta jajaran pengurus hingga pembina AWG dan UAR.

Fatur dan Wanda menggunakan pesawat yang sama berangkat dari Italia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sekitar pukul 17.35 WIB.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: F-16 “Naga Fly” Hiasi Langit Monas pada Puncak HUT ke-80 TNI

Rekomendasi untuk Anda