Aktivis Israel Ikut Demo Hari Bumi Palestina

(Dok IMEMC News)

Ramallah, 5 Rajab 1438/2 April 2017 (MINA) – Sejumlah aktivis Israel ikut serta dalam aksi demo memperingati Hari Bumi Palestina (yaum al-ardh al-filistini) ke-41 di desa Bil’in, bagian tengah Tepi Barat, Palestina Jumat (31/3/2017).

Aktivis Israel bersama dengan aktivis Palestina dan internasional mengadakan aksi jalan kaki (longmarch) dari pusat desa ke lokasi tembok pembatas, yang dibangun secara ilegal di tanah desa milik warga Palestina, IMEMC News melaporkan, yang diberitakan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency).

Mereka membawa bendera Palestina memakai kaos dengan tulisan “Free Palestine” dan meneriakkan kecaman pada tindak kejahatan pendudukan Israel dan mengingatkan pentingnya persatuan nasional Palestina.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

“Bebaskan semua tahanan politik yang dipenjara Israel,” teriak tuntutan mereka.

Para pengunjuk rasa berjalan mencapai gerbang tembok pembatas di dekat desa Abu Lemon. Di sana pasukan Israel bersenjata lengkap pun telah siap menghadangnya.

Beberapa pengunjuk rasa mencoba mendekati pintu gerbang. Namun terhalang barikade tentara yang dengan kasar menghalaunya.

Sementara di langit bumi yang terjajah oleh kejahatan Israel itu, tampak sebuah pesawat udara terbang rendah mengawasi aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Salah satu aktivis Israel membakar bendera Israel di lokasi dekat tembok, memprotes keras kebijakan Israel yang telah melanggar hak asasi manusia.

“Israel telah bertindak brutal terhadap kehidupan Palestina,” ujar mereka.

Rateb Abu Rahma, salah satu aktivis Palestina mengatakan Hari Bumi Palestina adalah hari “persatuan, ketabahan dan perlawanan, untuk terus berjuang melawan pendudukan Israel dan kegiatan kolonial ilegal Israel.”

Ia dan para aktivis menyerukan masyarakat internasional untuk terus mendukung hak-hak Palestina untuk hidup di tanah mereka sendiri dan mencapai kemerdekaan.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Hari Bumi Palestina diperingati setiap tanggal 30 Maret, merujuk pada peristiwa pada 1976. Saat itu, pasukan Israel menyita lahan tanah milik rakyat Palestina yang berujung pada perlawan rakyat dan jatuhnya beberapa korban meninggal dan terluka. (T/RS2/P1) 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina