Kuala Lumpur, MINA – Perwakilan Global Sumud dari Italia, Maria Elena Delia, menegaskan bahwa gerakan kemanusiaan internasional tersebut tidak akan berhenti hingga blokade penjajah Zionis Israel terhadap Gaza benar-benar diakhiri dan Palestina meraih kemerdekaannya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Kantor Berita MINA usai penyambutan delegasi Sumud Nusantara di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Ahad (24/8) sore, Maria Elena menyatakan lebih dari 45 negara telah berpartisipasi dalam gerakan global ini. Puluhan kapal direncanakan akan berlayar menuju Laut Mediterania untuk menembus blokade Gaza.
“Global Sumud adalah gerakan masyarakat sipil internasional yang cinta damai, tanpa senjata. Kami membawa pesan yang jelas, bahwa blokade harus segera dihentikan dan warga Gaza berhak hidup bebas di tanah kelahirannya, karena Gaza adalah milik bangsa Palestina,” tegas Maria Elena, yang juga salah satu awak kapal Handala yang sebelumnya dicegat militer penjajah Zionis di perairan internasional.
Maria Elena, seorang fisikawan asal Turin yang aktif di berbagai proyek kemanusiaan, merupakan pendiri Free Gaza Movement sekaligus mantan koordinator Italia untuk Freedom Flotilla Coalition. Sejak 2012, ia juga duduk di dewan Vittorio Arrigoni Foundation yang mendukung berbagai inisiatif kemanusiaan di Italia maupun internasional.
Baca Juga: Dubes Chandra Sukotjo Mulai Bertugas di Pakistan
Ia menambahkan, keterlibatan negara-negara Asia, khususnya Indonesia dan Malaysia, sangat diapresiasi karena kontribusinya dinilai besar dalam mendorong keberhasilan kampanye Global Sumud.
Pada Juni 2025 lalu, Maria Elena bertindak sebagai koordinator delegasi Italia dalam Global March to Gaza. Kini, bersama puluhan aktivis lainnya, ia tengah mempersiapkan pelayaran kemanusiaan internasional Global Sumud Flotilla menuju Gaza pada akhir Agustus mendatang.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bangladesh Berharap Solusi untuk Krisis Rohingya di Konferensi PBB Mendatang
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur