Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKTIVIS KEMANUSIAAN AKAN KIRIM LAGI FLOTILLA KE GAZA

Admin - Senin, 29 September 2014 - 00:41 WIB

Senin, 29 September 2014 - 00:41 WIB

540 Views ㅤ

Istanbul.jpg">Istanbul.jpg" alt="Istanbul" width="300" height="225" />Istanbul, 4 Dzulhijjah 1435/28 September 2014 (MINA) – Aktivis Internasional dan Turki menyatakan niat akan mengirim armada kemanusiaan kedua untuk menembus pengepungan Gaza dengan nama “Freedom Flotilla 2”.

Sebelumnya pada 31 Mei 2010 armada “Freedom Flotilla I” yang terdiri dari enam kapal, termasuk kapal Mavi Marmari berbendera Turki, diserang militer Israel di laut sebelum mencapai Gaza. Serangan ini  juga menyebabkan terbunuhnya sepuluh orang warga Turki anggota lembaga kemanusiaan Turki, IHH .

Aktivis kemanusiaan dari seluruh dunia yang sedang mengadakan pertemuan di Istanbul, yang disponsori lembaga kemanusiaan Turki, IHH, menyatakan,  telah memulai persiapan untuk “Freedom Flotilla 2” yang akan membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade Israel, demikian Palestine Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News gency (MINA), Ahad.

Sekitar 100 aktivis kemanusiaan dari berbagai negara dan organisasi, akan berpartisipasi dalam armada kemanusiaan itu untuk, sebagaimana dikonformasi oleh  organisasi bantuan kemanusiaan Turki (IHH).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sementara itu, Ketua IHH untuk Hubungan Internasional, Izzat Shahin, mengatakan, rincian lebih lanjut untuk armada kemanusiaan kedua akan segera diumumkan.

Hampir 12 organisasi non-pemerintah termasuk kelompok anti-Israel Yahudi telah menyatakan akan ambil bagian.

Aktivis dari berbagai negara dan agama serta dari negara-negara Arab dan Islam akan berpartisipasi, Shahin menambahkan.

Ditanya mengenai potensi ancaman Israel, mengacu peristiwa pada armana pertama dulu, Shahin mengatakan, Israel tidak pernah lagi akan bisa mengulangi kejahatannya lagi setelah dipaksa untuk mengakui dan meminta maaf atas kesalahannya terutama kepada Turki setelah kasus penyerangan itu menyebabkan hubungan Israel dan Turki, menjadi tegang. Menlu AS John Kerry terpaksa turun tangan mendinginkan hubungan kedua negara sekutu AS itu.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

“Banyak aktivis yang telah berpartisipasi dalam Freedom Flotilla 1 dan selamat dari serangan pertama dikonfirmasi akan ikut kembali dalam Freedom Flotilla 2,” lapor wartawan Turki Ahmed Faroul.

“pengepungan di Gaza adalah tugas dari semua dunia dan kebebasan pendukung kebebasan di seluruh dunia”, tambahnya.

Dia mengesampingkan kemungkinan serangan Israel pada armada kedua setelah membayar harga yang berat untuk kejahatan yang sebelumnya. (T/P005/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

 

 

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom