Istanbul, MINA – Aksi dukungan terhadap Gaza Palestina terus menerus digelar di Turkiye. Wartawan MINA, Nurhadis di Istanbul melaporkan Ahad, (28/4) sore waktu Istanbul, berbagai organisasi kemanusiaan, termasuk IHH Humanitarian Relief Foundation menggelar aksi longmarch dengan tema “Berbaris menuju Gaza di Istanbul”.
Aksi memprotes serangan tidak manusiawi yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari 200 hari ini dimulai pukul 14.00 waktu Istanbul dari depan Stasiun Metro Fıstıkağacı dan berakhir di Üsküdar.
Aksi longmarch juga diikuti oleh aktivis Freedom Flotilla Coalition yang masih bertahan di Istanbul untuk menunggu keberangkatan kapal yang terus tertunda akibat tekanan Israel.
Sebelumnya beberapa aksi unjuk rasa dan dukungan terhadap Gaza Palestina telah digelar di Istanbul, diantaranya aksi duduk bersama setiap hari selama 10 jam, aksi longmarch, aksi peserta Freedom Flotilla Coalition untuk Gaza, juga aksi warga Palestina di Istanbul dan aksi-aksi lain yang digelar lembaga kemanusiaan dan warga Istanbul.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Komite Tinggi FFC, Ismail Songur kepada MINA usai aksi mengatakan mereka akan menggelar aksi serupa setiap harinya baik di kota-kota kecil hingga kota-kota besar di Turkiye.
“Kami akan terus menggelar aksi dukungan untuk Gaza Palestina di berbagai tempat, sampai semaksimal yang kami bisa,” ujarnya.
Ismail juga mengatakan saat ini negara-negara Eropa sedang melakukan demonstrasi untuk warga Palestina.
“Mereka melakukan demonstrasi dan menentang pemerintah mereka dan mereka menjadi lebih pro Palestina. Jadi, Palestina saat ini sedang mengubah semua negara,” katanya.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Namun Ismail menyayangkan aksi gerakan serupa justru kurang di negara-negara muslim. “Sejauh ini tidak ada yang terjadi di dunia muslim. Sayangnya kita sedang tidur,” ujarnya.
Pasukan pendudukan Israel melanjutkan serangan tidak manusiawi mereka di Gaza. Dalam serangan-serangan yang menargetkan perempuan, anak-anak, orang lanjut usia, dan warga sipil selama lebih dari 200 hari ini, setidaknya 34.356 orang telah syahid, termasuk 14.685 anak-anak dan 9.670 perempuan, serta 77.437 orang terluka. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat