Istanbul, MINA – Aktivis Global Sumud Flotilla asal Malaysia Heliza Helmi dan Hazwani Helmi, mengungkapkan penahanan brutal oleh Zionis Israel.
Hazwani mengatakan partisipasi mereka dalam misi tersebut merupakan kewajiban moral dan agama. Ia mengatakan kepada Anadolu di Istanbul, Ahad (5/10), usai dideportasi oleh otoritas Zionis.
“Tugas kita sebagai Muslim adalah membantu mereka, dan kita perlu menghentikan blokade serta mengirimkan makanan dan bantuan kepada warga Palestina,” ujar artis Malaysia tersebut.
“Bisakah Anda bayangkan kami minum dari air toilet? Beberapa orang sakit parah. Mereka malah mengatakan jika da yang mati, itu bukan urusannya,” lanjutnya.
Baca Juga: Zionis Deportasi Lagi 29 Aktivis Sumud Flotilla ke Spanyol
Heliza, yang juga artis, kakak Hazwani, menceritakan pengalamannya berpuasa selama berhari-hari di tahanan Zionis.
“Mereka orang-orang yang sangat kejam, dan saya pikir dunia perlu tahu, “ ujarnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada rakyat Turki. Kami merasa sangat tersentuh. Terima kasih atas dukungan kalian. Itu membuat kami merasa sangat bahagia,” ujar Hazwani.
“Terima kasih, Türkiye,” tambah Heliza. []
Baca Juga: 250 Ribu Warga di Amsterdam Demo Dukung Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)