Ankara, MINA – Seorang aktivis muda Swedia yang telah berjalan dari Swedia ke Palestina untuk meningkatkan kesadaran akan pelanggaran Hak Asasi Manusia di wilayah pendudukan, mencapai ibu kota Turki, Ankara, pada Ahad (22/4), setelah lebih delapan bulan perjalananan.
Benjamin Ladraa (usia 25) melakukan perjalanan melintasi Jerman, Austria, Slovenia, Kroasia, Serbia, dan Bulgaria sebelum sampai ke Turki. Rencananya adalah terus melalui Suriah, Yordania, dan Lebanon untuk mencapai Palestina.
Di distrik Kizilcahamam dekat Ankara, Ladraa bertemu dengan perwakilan dua organisasi non-pemerintah (LSM).
“Mengenakan sepatu kulit selama lebih dari sembilan bulan di sepanjang jalan, ia memutuskan untuk menyebarkan pesan tentang situasi di Palestina di negara-negara yang dilewatinya,” kata Ladraa kepada Anadolu Agency.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
“Jika saya tidak bisa masuk ke Palestina, saya akan mencoba memberi tahu media tentang hal itu,” tambahnya.
Dia memposting gambar dan kisah perjalanannya di media sosial untuk menarik perhatian pada pendudukan Palestina dan mendorong lebih banyak orang untuk berkampanye untuk membawa perubahan terhadap Palestina. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan