Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis Palestina Akan Selenggarakan Konferensi Pertahankan Yerusalem

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 6 November 2020 - 11:31 WIB

Jumat, 6 November 2020 - 11:31 WIB

0 Views

Istanbul, MINA – Para aktvis Palestina yang tergabung dalam Pusat Koalisi Global untuk Mendukung Palestina serta Turki untuk Dunia Islam sedang mempersiapkan konferensi virtual pertama untuk mendukung perjuangan Palestina bertajuk “Yerusalem sebuah kepercayaan, normalisasi adalah pengkhianatan”, yang direncanakan pada Sabtu, 7 November mendatang.

Konferensi dengan partisipasi para tokoh Arab dan Islam, melalui platform Zoom elektronik, mendesak sehubungan dengan Yahudisasi Israel dan tahapan aneksasi yang dialami Yerusalem saat ini, kata Wakil Sekretaris Jenderal Koalisi Internasional untuk Dukungan Yerusalem, Fathi Abdel Qader. Quds Press melaporkan.

Abdel-Qader mengatakan, perkembangan dan kejadian terkini terhadap masalah Palestina adalah pendorong dasar untuk konferensi secara elektronik, di tengah pandemi Corona.

“Kami bisa saja menundanya sampai tahun depan, tetapi dampaknya terkait dengan masalah Yahudisasi dan normalisasi, mendorong kami untuk segera melaksanakannya,” ujarnya.

Baca Juga: Hamas Adakan Pembicaraan Intensif untuk Gagalkan ‘Rencana Jenderal’ di Gaza Utara

Ia mengatakan, koalisi penyelenggarakan mencakup puluhan institusi, organisasi, dan beberapa tokoh yang berkepentingan dengan urusan Palestina, dari berbagai negara Arab dan dunia Islam, bahkan negara-negara Afrika dan Asia.

“Kami mendapatkan informasi dari beberapa calon peserta di India, Pakistan, dan Aljazair. Mereka akan mengumpulkan para peserta di aula besar, sehingga mereka dapat melihat konferensi di layar lebar walau tanpa kehadiran fisik,” ujarnya.

Beberapa tokoh pembicara di antaranya cucu mantan Presiden Afrika Selatan Mandela, Imam Masjid Al-Aqsa Syaikh Ikrimah Sabry, Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Presiden Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Syaikh Ahmed Al-Raysouni, dan mantan direktur jaringan berita Al-Jazeera Waddah Khanfar. (T/RS2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: IOF Lakukan Pembantaian di Jabalia, 150 Orang Syahid dan Terluka

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News