Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis Palestina-AS Serukan Boikot Israel

Ali Farkhan Tsani - Senin, 8 Oktober 2018 - 22:50 WIB

Senin, 8 Oktober 2018 - 22:50 WIB

2 Views

Istanbul, MINA  – Aktivis Palestina-Amerika Serikat Sami al-Arian menyerukan boikot Israel oleh masyarakat internasional secara bersama-sama.

Aktivis dari Universitas Sabahattin Zaim, Istanbul itu, berbicara pada sesi “Palestina: Menghadapi Tantangan Baru, Mempersiapkan Masa Depan” Forum Pemikir Masa Depan Muslim di Universitas Ibn Khaldun Istanbul, Sabtu (6/10/2018).

Ia menyerukan boikot terhadap Israel sebagai bagian dari menghentikan kejahatannya.

“Ini bisa menjadi boikot ekonomi atau budaya. Kami harus menaikkan suara kami. Jika dunia mengambil pendirian yang sama di Palestina, Israel tidak akan bisa melanjutkan pembunuhannya yang terang-terangan,” kata Al-Arian, seperti dilansir MEMO.

Baca Juga: Hamas: Resolusi PBB Tunjukkan Isolasi Dunia terhadap Israel

Aktivis hak-hak sipil Palestina-Amerika yang juga Direktur Pusat Urusan Islam dan Global (CIGA) itu menekankan, masalah Palestina berakar pada pendudukan Israel dengan ideologi Zionisme daripada pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.

Fakta bahwa orang Yahudi, yang berasal dari Eropa dan menetap di Israel, menolak Muslim dan Kristen yang tinggal di wilayah tersebut.

Menurutnya, masalah pendudukan Yahudi bukan hanya masalah Palestina, tetapi masalah seluruh dunia.

“Ketika orang Yahudi menetap di Palestina, genosida terhadap rakyat Palestina telah dimulai,” lanjutnya.

Baca Juga: Masuk Jebakan Al-Qasam Tentara Israel Tewas di Rafah

Padahal, sebelumnya . Sultan Abdulhamid II mempertahankan seluruh tanah Palestina menjadi milik umat Islam. Dengan demikian, pintu-pintu Palestina tertutup bagi orang Yahudi.

“Sampai Perang Dunia I, wilayah Palestina tetap di bawah kendali Kekaisaran Ottoman. Pada akhir Perang Dunia I, Inggris menyerang dan mendesain ulang wilayah tersebut pada tahun 1918 dan menempatkan Zionis di wilayah Palestina. Sejak itu, orang-orang Yahudi dan negara Israel terus bermukim ketika mencoba segala bentuk penindasan dan penganiayaan untuk menyingkirkan orang-orang Palestina dari tanah ini,” imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa Israel terus menyerang wilayah Palestina seperti negara imperialis. Sementara rakyat Palestina terus berjuang untuk kebebasan mereka, dan bahwa mereka akan menggunakan segala cara untuk memperjuangkannya.

Al-Arian juga menekankan dukungan Turki untuk Palestina dan mengatakan Turki “selalu memegang tujuan Palestina dalam agenda.” (T/RS2/RS3)

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Kembali Serbu Masjid Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Health
MINA Health