Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis Palestina Adakan Safari Ramadhan di Indonesia

kurnia - Rabu, 8 Mei 2019 - 10:18 WIB

Rabu, 8 Mei 2019 - 10:18 WIB

7 Views ㅤ

Aktivis Kemanusiaan Palestina Mohand Al Hamr Mohamed (Foto: MINA)

Cileungsi, Kabupaten  Bogor, MINA – Aktivis Kemanusiaan Palestina Sheikh Mohanad Al Hamr Mohamed melakukan kunjungan   ke Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Rabu (8/5),  dalam rangka Safari Ramadhan dan sosialisasi perjuangan Al Aqsa selama bulan suci ini di Indonesia.

Ia ikut acara tadarus di Masjid At Taqwa yang juga dihadiri Imaamul Muslimin Yaksyahllah Mansur.

Kunjungannya ke Indonesia disponsori oleh Al Aqsa Working Group (AWG) dari Indonesia bekerjasama dengan Al Khaeriyat Foundation, Beirut.

“Kami menyampaikan salam untuk umat Islam di Indonesia dari rakyat Palestina. Di bulan suci Ramadhan ini Gaza dalam kondisi perang,” kata Mohanad dalam silaturahim.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Dia juga mengungkapkan terima kasih kepada umat Islam Indonesia atas perhatiannya terhadap bangsa Palestina.

“Kami juga sangat bahagia bisa berkunjung atau silaturahim ke Ponpes Al-Fatah ini dengan wajah-wajah yang cerah seperti wajah ahli surga,” ujarnya.

Mohand juga mengemukakan, setiap hari Masjidil Al-Aqsha menjerit sembari mengatakan dahulu Umar bin Khattab Salahuddin Al ayyubi pejuang yang  membebaskan Aqsha.

“Kita bisa meneruskan jejak perjuangan mereka dalam membebaskan Masjid Aqsha. Umar bin Khattab dan Salahuddin al Ayyubi membebaskan masjid Al-Aqsha cukup lama dengan  menyiapkan generasi muda yang cinta terhadap perjuangan dakwah Islam dan taat dalam melaksanakan perintah Allah,” katanya.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Ia juga mengungkapkan, Salahuddin al Ayyubi belum pernah  tersenyum selama tara masjid Aqsha masih terjajah.

Ia mengatakan saat ini umat Islam belum gembira karena masjid Al-Aqsha masih dalam blokade Israel. “Tapi kita tidak boleh putus asa,” tegasnya.

Israel terus melakukan kerusakan dan pembakaran terhadap bangunan-bangunan milik warga Palestina.

“Hal ini jangan kita biarkan, kita harus membebaskan Al-Quds sebagai Ibu kota Palestina karena Masjid Aqsha milik umat muslimin,” imbau Mohand.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

“Kita selalu berkata bahwa Al-Quds (Yerusalem) merupakan ibu kota Palestina agar dunia internasional mengetahui. Dan kita tidak rela masjid Al Aqsha diinjak-injak tentara Israel. Ini merupakan tugas kita untu perangi kaum zionis yahudi. Ini janji kita.”  (L/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia