Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Aktivis Kemanusiaan Palestina Sheikh Mohanad Al Hamr Mohamed melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Rabu (8/5), dalam rangka Safari Ramadhan dan sosialisasi perjuangan Al Aqsa selama bulan suci ini di Indonesia.
Ia ikut acara tadarus di Masjid At Taqwa yang juga dihadiri Imaamul Muslimin Yaksyahllah Mansur.
Kunjungannya ke Indonesia disponsori oleh Al Aqsa Working Group (AWG) dari Indonesia bekerjasama dengan Al Khaeriyat Foundation, Beirut.
“Kami menyampaikan salam untuk umat Islam di Indonesia dari rakyat Palestina. Di bulan suci Ramadhan ini Gaza dalam kondisi perang,” kata Mohanad dalam silaturahim.
Baca Juga: Hamas: Penggunaan Kelaparan sebagai Senjata adalah Kejahatan Perang
Dia juga mengungkapkan terima kasih kepada umat Islam Indonesia atas perhatiannya terhadap bangsa Palestina.
“Kami juga sangat bahagia bisa berkunjung atau silaturahim ke Ponpes Al-Fatah ini dengan wajah-wajah yang cerah seperti wajah ahli surga,” ujarnya.
Mohand juga mengemukakan, setiap hari Masjidil Al-Aqsha menjerit sembari mengatakan dahulu Umar bin Khattab Salahuddin Al ayyubi pejuang yang membebaskan Aqsha.
“Kita bisa meneruskan jejak perjuangan mereka dalam membebaskan Masjid Aqsha. Umar bin Khattab dan Salahuddin al Ayyubi membebaskan masjid Al-Aqsha cukup lama dengan menyiapkan generasi muda yang cinta terhadap perjuangan dakwah Islam dan taat dalam melaksanakan perintah Allah,” katanya.
Baca Juga: Israel Evakuasi Penduduk di Sejumlah Kota Akibat Kebakaran Hutan
Ia juga mengungkapkan, Salahuddin al Ayyubi belum pernah tersenyum selama tara masjid Aqsha masih terjajah.
Ia mengatakan saat ini umat Islam belum gembira karena masjid Al-Aqsha masih dalam blokade Israel. “Tapi kita tidak boleh putus asa,” tegasnya.
Israel terus melakukan kerusakan dan pembakaran terhadap bangunan-bangunan milik warga Palestina.
“Hal ini jangan kita biarkan, kita harus membebaskan Al-Quds sebagai Ibu kota Palestina karena Masjid Aqsha milik umat muslimin,” imbau Mohand.
Baca Juga: 60 Hari Blokade Israel: Warga Palestina di Gaza Berjuang untuk Bertahan Hidup
“Kita selalu berkata bahwa Al-Quds (Yerusalem) merupakan ibu kota Palestina agar dunia internasional mengetahui. Dan kita tidak rela masjid Al Aqsha diinjak-injak tentara Israel. Ini merupakan tugas kita untu perangi kaum zionis yahudi. Ini janji kita.” (L/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Afrika Selatan kepada ICJ: Israel Gunakan Kelaparan sebagai ‘Metode Peperangan’