Aktivis Palestina Serukan Hentikan Rencana Pengusuran Israel di Khan Amar

Al-Quds, MINA – Para aktivis meluncurkan seruan ke Khan Ahmar, sebelah timur Al-Quds Senin (23/1), untuk memberikan dukungan menghentikan rencana menggusur rumah warga oleh tentara pendudukan Israel.

Seruan tersebut bertepatan dengan rencana kelompok ekstrem kanan Israel, dan para anggota Knesset, untuk menyerbu Khan Ahmar dan pemindahan penduduknya dari daerah tersebut, demikian Palinfo.

Menteri Keamanan Zionis, Ekstremis Itamar Ben Gvir mengatakan, Ahad (22/1) pihaknya akan menuntut pengosongan segera Khan Ahmar dari penduduk Palestina. dianya tidak akan menerima situasi di mana pos terdepan (koloni-koloni liar permukiman Yahudi) dievakuasi dan dihancurkan.

Sheikh Najeh Bakirat, Ketua Bidang Akademi Wakaf dan Peninggalan Al-Aqsha, mengatakan, pendudukan Israel bermaksud menggusur penduduk al-Quds dan mengganggu mereka dengan cara apa pun, dan mengurangi kehadiran warga Palestina di Kota Suci tersebut.

“Warga Khan Ahmar siap menghadapi rencana pendudukan Israel yang hanya akan menambah penderitaan untuk mempertahankan tanah hak mereka,” tegas Bakirat.

Anggota Knesset dari partai “Likud” berencana melakukan tur di desa Khan Ahmar, sebelah timur al-Quds, pada Senin (23/1) dengan tujuan untuk pengosongan dan pembongkaran Khan Ahmar.

Rencana menggusur penduduk Khan Ahmar adalah bagian dari proyek pendudukan Israel yang bertujuan untuk melakukan Yahudisasi al-Quds demi kepentingan permukiman Yahudi, sehingga jumlahnya menjadi kurang dari 20%.

Khan Ahmar dikelilingi oleh sejumlah permukiman Yahudi. Komunitas tersebut terletak di dalam tanah yang ditarget oleh otoritas pendudukan Israel untuk melaksanakan proyek Zionis Israel yang disebut (E1), yang mencakup pendirian ribuan unit permukiman Yahudi di wilayah yang luas di tanah Palestina. Bertujuan untuk menghubungkan permukiman Yahudi “Ma’ale Adumim” dengan kota al-Quds.

Pada September 2018, Mahkamah Agung Zionis mengeluarkan keputusan akhir untuk menghancurkan dan mengevakuasi Khan Ahmar, setelah menolak keberatan yang diajukan warganya terhadap rencana penggusuran dan pemindahan mereka, dan pembongkaran komunitas, yang sebagian besar terdiri dari tenda dan rumah terbuat dari seng.

Pendudukan Israel sebelumnya mengungkapkan rencana baru yang dibuat bertujuan untuk menghapus desa “Khan Ahmar”, dan dibangun kembali desa lain, sekitar 300 meter dari lokasi aslinya. (T/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.