Al-Quds, MINA – Aktivis Al-Quds dan Palestina mengeluarkan seruan untuk menghidupkan kembali Fajar Agung di Masjid Al-Aqsa yang diberkati pada Kamis dini hari, 18 Mei 2023 dengan maksud mencegah serbuan pemukim dan pawai bendera pendudukan zionis Israel.
Sumber-sumber Yerusalem melaporkan seperti dikutip dari Shehab News Agency, Selasa (16/5), seruan Palestina tersebut diluncurkan untuk menghidupkan kembali Fajar Agung di Masjid Al-Aqsa Kamis depan bertepatan dengan penyerbuan pawai bendera Israel, yang direncanakan akan diikuti ribuan orang.
Undangan itu menunjukkan perlunya jamaah dalam jumlah besar saat fajar untuk menghindari pembatasan yang diperkirakan akan diberlakukan oleh pasukan pendudukan di pintu masjid pada jam-jam pagi.
Panggilan dilakukan untuk memperkuat kehadiran dan ikatan di Masjid Al-Aqsa yang diberkati, sebagai upaya menggagalkan penyelesaian”pawai bendera, yang akan diselenggarakan Kamis depan pada peringatan yang disebut “Hari Penyatuan Yerusalem” bagi pendudukan.
Baca Juga: 20 Warga Gaza Syahid Dalam Serangan Udara Israel Menyusul Gencatan Senjata
Aktivis dari kelompok ekstremis “Kembali ke Gunung Kuil” telah mengajukan permintaan resmi untuk mengizinkan pemukim ekstremis memasuki Masjid Al-Aqsa dalam rangka “Pawai Bendera Israel” yang dijadwalkan pada 18 Mei.
Permintaan kelompok ekstremis Kuil tidak terbatas pada penyerbuan Al-Aqsa sebagai bagian dari Pawai Bendera, tetapi lebih dari itu permintaannya agar penyerbuan dilakukan dari Gerbang Singa, bukan dari Gerbang Maroko.
Kelompok pemukim ilegal mencoba untuk memobilisasi 7.500 pemukim dalam pawai tersebut, itu mencatat bahwa jumlah tertinggi yang pernah mereka capai tidak melebihi 2.200 penyusup, sementara pendudukan memberlakukan langkah-langkah keamanan yang ketat, dengan tujuan untuk mengamankan pawai bendera Israel. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Tukar 1.000 tahanan Palestina dengan 33 Sandera di Gaza