Istanbul, MINA – Para aktivis Palestina yang berafiliasi dengan Konferensi Luar Negeri Palestina, meluncurkan kampanye Twitter yang mengecam Deklarasi Balfour pada peringatan 104 tahun.
Juru bicara kampanye, Ansam Abu Odeh, mengatakan pada Selasa (2/11), kampanye akan berlanjut hingga Jumat depan, melalui tagar #Balfour_104 dan #Balfour_104 dalam bahasa Inggris. Quds Press melaporkan.
Abu Odeh menambahkan, “Kampanye untuk mengkonfirmasi bahwa Palestina masih berpegang teguh pada hak untuk kembali, dan berusaha keras untuk menghapus pengakuan Deklarasi Balfour.”
Ia menekankan, kampanye bertujuan untuk mempertahankan tanggung jawab historis dan hukum Inggris terhadap janji yang dibuatnya terhadap pendudukan, dan untuk mendidik generasi global baru pada umumnya dan Palestina pada khususnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Dia mengatakan, kampanye tersebut berusaha untuk “mengarahkan kompas dunia ke arah tujuan Palestina, dan bahwa perang, pemindahan, pengusiran dan penodaan kesucian adalah hasil dari pernyataan Balfour tersebut.”
“Hari ini kita hidup di dunia media sosial, dan persamaannya benar-benar berbeda, karena banyak masalah luar biasa diselesaikan oleh media baru. Kita harus mengambilnya dari tangan mereka, dan kembali ke rumah kita,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka