Bern, MINA – Sekelompok aktivis partai politik kecil yang berideologi Kitab Suci Yahudi, di Swiss, mengumpulkan 20.000 tanda tangan pada petisi ke Kementerian Luar Negeri, mendesak pemindahan kedutaan negara itu ke Yerusalem.
Uni Demokratik Federal Swiss (EDU) ingin meyakinkan pemerintah untuk memindahkan perwakilan diplomatik negara itu dari Tel Aviv, menyusul Guatemala dan Paraguay.
Dengan dukungan EDU, LSM Lev HaOlam mengajukan petisi ke Kementerian Luar Negeri di Bern, menuntut untuk memindahkan kedutaan, seperti disebutkan YNet News, Selasa (22/5/2018).
Baca Juga: Demo di Berbagai Negara Kecam Agresi Pendudukan Zionis Israel
“Sangat penting untuk memahami bahwa ada banyak orang yang melihat kemunafikan besar dalam memperlakukan Israel, dan mereka tidak akan memilikinya,” kata Nati Rom, Pendiri Lev HaOlam.
“Organisasi Lev HaOlam bertemu dengan petinggi Israel dalam rentang waktu yang panjang,” ujarnya.
Selain petisi itu, organisasi Lev HaOlam juga mengirimkan paket ke Kementerian Luar Negeri Swiss, termasuk minyak, anggur, dan cokelat.
EDU adalah partai nasionalis-konservatif, yang anggotanya mengatakan telah bekerja untuk memindahkan kedutaan di Israel ke Yerusalem sejak partai itu berdiri tahun 1975.
Baca Juga: UNRWA Desak Gencatan Senjata Mendesak di Gaza: “Setiap Jam Sangat Berharga”
Prinsip-prinsip inti partai didasarkan pada nilai-nilai Alkitab Yahudi.
Partai ini bergerak pada sektor keluarga, masyarakat dan pendidikan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UE Didesak Ambil Tindakan Riil terhadap Israel, Irlandia: Kecaman Saja Tidak Cukup